Ratusan Ulama Banten Istigasah-Doa Bersama, Sepakat Dukung Ganjar Presiden 2024

28 Juli 2022 20:07 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kalangan ulama pendukung Ganjar Pranowo di Banten menggelar istigasah dan doa bersama di Ballroom Hotel Horison Altama Pandeglang, Karang Tanjung, Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kalangan ulama pendukung Ganjar Pranowo di Banten menggelar istigasah dan doa bersama di Ballroom Hotel Horison Altama Pandeglang, Karang Tanjung, Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai ikhtiar demi masa depan bangsa, sebanyak 300 tokoh masyarakat Banten menyatakan dukungan terhadap gerakan Ganjar Pranowo Presiden 2024.
ADVERTISEMENT
Para tokoh ini merupakan ulama, umara, kiai, dan ustaz yang datang dari berbagai wilayah di Banten untuk menghadiri acara istigasah dan dia bersama untuk bangsa di Ballroom Hotel Horison Altama Pandeglang, Karang Tanjung, Banten.
Acara ini di inisiasi relawan Gardu Ganjar atau Gerakan Warga Desa untuk Ganjar. Istigasah dan doa bersama dipimpin Abuya Muhtadi Dimyathi, ulama kharismatik dan mufti Syafi'iyyah dari Banten.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar KH Ariman Anwar mengatakan, para alim ulama, umara, kiai dan ustaz Banten telah sepakat mendukung Ganjar Pranowo untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.
Alasannya, Ganjar memiliki kepribadian yang baik, peduli terhadap masyarakat bawah, demokratis dan juga berwibawa.
Kalangan ulama pendukung Ganjar Pranowo di Banten menggelar istigasah dan doa bersama di Ballroom Hotel Horison Altama Pandeglang, Karang Tanjung, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Hal ini, menurut KH Ariman, terlihat dari sikap Ganjar yang selalu berdiskusi dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk kalangan ulama dan kiai.
ADVERTISEMENT
"Tadi sudah dilaksanakan juga oleh Buya yaitu pengajuan proposal kepada Allah berupa istigasah mohon agar Indonesia ke depan dipimpin oleh Pak Ganjar. Kami ulama-ulama se-Banten sepakat untuk mendukung beliau," ucap KH Ariman di lokasi, Kamis (28/7/2022).
Kiai Ariman yang juga Ketua Roiz Suriyah PWNU Banten ini menyatakan Ganjar merupakan figur merakyat paket lengkap. Cucu dari Kiai Hisyam itu telah berpengalaman sebagai anggota DPR RI dan menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode hingga saat ini.
"Mudah-mudahan Pak Ganjar ini nanti ke depan jadi 'sultonan nasiro' artinya presiden yang pro masyarakat, memikirkan arus bawah dan arus atas, keamanan dan seterusnya. Oleh karena itu atas nama masyarakat Banten dan kiai-kiai Banten, kami sangat mengharapkan dan membutuhkan kepemimpinan semacam itu," terang KH Ariman
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pengurus Pondok Pesantren Lingkungan Hidup Auladulfajri Al-Asbaniyah, Ki Sajra, mengaku belum pernah bertatap muka langsung dengan Ganjar Pranowo. Namun, dia begitu merasakan kepedulian dan keberhasilan Ganjar memimpin Jateng.
"Kalau Pak Ganjar memang kita tidak kenal langsung dan sebagainya tapi terasa beliau itu sangat perhatian kepada seluruh rakyatnya dan berhasil menurunkan angka kemiskinan di Jateng. Mudah-mudahan, dengan Pak Ganjar jadi presiden, pengangguran dan kemiskinan bisa teratasi," jelas Ki Sajra.
Kalangan ulama pendukung Ganjar Pranowo di Banten menggelar istigasah dan doa bersama di Ballroom Hotel Horison Altama Pandeglang, Karang Tanjung, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Di lokasi yang sama, Ketua Tim 7 Gardu Ganjar Banten, Dedi Rifaldi, mengungkapkan momen ini merupakan program lanjutan organisasi yang dipimpinnya usai deklarasi pembentukan beberapa waktu lalu. Dedi berkomitmen akan terus lebih mendekatkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat di seluruh desa se-Banten.
ADVERTISEMENT
"Tentu kami akan melakukan sosialisasi bukan hanya kepada ulama saja tetapi juga ada program khusus masyarakat milenial. Ada juga kunjungan ke tiap daerah pemilihan (dapil), dan InsyaAllah kami akan membentuk tim sampai ke tingkat desa," tegas Dedi.
"Harapan saya kepada Bapak Ganjar Pranowo jika menjadi presiden, jangan melupakan masyarakat," imbuh Dedi.
Acara istigasah dan doa bersama ini juga dihadiri Ketua MUI Kecamatan Cikande KH Aan Burhanudin, ulama kharismatik dan Mufti Syafi'iyyah Abuya Muhtadi Dimyathi, Ketua Roiz Suriyah PWNU Banten KH Ariman Anwar, dan sejumlah ulama, kiai, ustaz lainnya.