Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Raul Castro Serahkan Jabatan Presiden Kuba ke Miguel Diaz-Canel
19 April 2018 9:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Presiden Kuba, Raul Castro, resmi mengundurkan diri. Raul menyerahkan jabatannya kepada Wakil Presiden Pertama, Miguel Diaz-Canel.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 57 tahun tersebut adalah Presiden pertama Kuba yang lahir setelah revolusi 1957. Dia pun merupakan orang nomor satu pertama yang berasal dari luar keluarga Castro.

Pengesahan Diaz-Canel rencananya akan diumumkan secara resmi oleh Parlemen Majelis Nasional Kuba, pada Kamis (19/4). Tanggal tersebut bertepatan dengan perayaan kemenangan Fidel Castro atas invasi AS ke Teluk Babi pada 1961 lalu.
Lahir pada 1959, Diaz-Canel dikenal luas sebagai sosok konservatif dan pemeluk fanatik paham Marxisme-Leninisme.

Karier politik Diaz-Canel dimulai dua dekade lalu, sebagai Ketua Provinsi Partai Komunis di tempat kelahirannya di Santa Clara.
Ketika Diaz-Canel mulai menapaki dunia politik, Kuba berada di titik nadir perekonomian. Negara tersebut secara ekonomi porak-poranda akibat runtuhnya sekutu dekat dan mitra dagang utamanya, Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
Di tengah masa resesi, Diaz-Canel menjadi sosok populis. Setiap harinya untuk menuju kantor Provinsi Partai Komunis di Santa Clara, pria tersebut memilih menggunakan sepeda.
Kayuhan sepedanya menjadi buah bibir di Santa Clara dan Kuba. Beberapa warga Kuba melihat aksi Diaz-Canel itu adalah simbol keprihatinan dan perlawanan atas korupsi yang merajalela di negara itu.

Sukses di Santa Clara, pada 2003 Diaz-Canel dimutasi ke jabatan yang sama di Provinsi Holguin. Kerjanya di tempat baru sangat memuaskan.
Tak tanggung-tanggung, Diaz-Canel menjadi anggota Politbiro Partai Komunis Kuba. Pada 2009, kariernya melejit tajam, dirinya masuk ke jajaran kabinet menjadi Menteri Pendidikan.
Jabatan menteri merupakan batu loncatan bagi Diaz-Canel. Pada Febuari 2013, pria ini resmi ditunjuk Majelis Nasional sebagai Wakil Presiden Pertama yang merupakan jabatan terakhirnya sebelum resmi menjadi Presiden.
ADVERTISEMENT