Rayakan Kemenangan Putin, Ribuan Warga Rusia Penuhi Red Square

19 Maret 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia dan calon presiden Vladimir Putin berbicara kepada massa saat rapat umum dan konser merayakan 10 tahun aneksasi Rusia atas Krimea di Lapangan Merah di Moskow pada 18 Maret 2024. Foto: Natalia Kolesnikova / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia dan calon presiden Vladimir Putin berbicara kepada massa saat rapat umum dan konser merayakan 10 tahun aneksasi Rusia atas Krimea di Lapangan Merah di Moskow pada 18 Maret 2024. Foto: Natalia Kolesnikova / AFP
ADVERTISEMENT
Sehari usai dipastikan mendapatkan masa jabatan enam tahun yang baru, Presiden Rusia Vladimir Putin muncul di sebuah konser terbuka di Red Square, Moskow, pada Senin (17/3). Acara ini merupakan peringatan 10 tahun sejak negaranya mencaplok Krimea dari Ukraina.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Putin memuji kembalinya wilayah Ukraina ke Rusia dalam konser tersebut. Ribuan orang yang berkumpul bersorak atas kemenangan kembali Presiden Vladimir Putin di pemilu Rusia tahun ini.
“Bergandengan tangan, kami akan bergerak maju dan ini akan membuat kami lebih kuat… Hidup Rusia!” teriak Putin di hadapan pendukungnya di Red Square, Moskow, Senin (17/3)
Perebutan semenanjung Laut Hitam merupakan awal dari pencaplokan empat wilayah Ukraina lainnya oleh Moskow pada 2022. Langkah itu dikecam sebagai tindakan ilegal oleh sebagian besar negara di PBB.
Dua tahun setelah Putin melancarkan “operasi militer khusus”, Rusia belum sepenuhnya menguasai empat wilayah tersebut. Namun pemungutan suara dalam pilpres Rusia diadakan di wilayah Ukraina yang dikuasai pasukannya. Ukraina mengatakan latihan itu ilegal dan tidak sah.
Presiden Rusia dan calon presiden Vladimir Putin berbicara kepada massa saat rapat umum dan konser merayakan 10 tahun aneksasi Rusia atas Krimea di Lapangan Merah di Moskow pada 18 Maret 2024. Foto: Natalia Kolesnikova / AFP
Putin muncul di konser tersebut bersama tiga kandidat lawan, yakni Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal Rusia, dan Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru. Ia juga sempat menjadi tuan rumah bagi ketiganya di pertemuan Kremlin. Di sana mereka semua mengucapkan selamat kepada Putin.
ADVERTISEMENT
Semua lawan utama Putin telah menghilang, baik di penjara mau pun di pengasingan sebelum pemilu. Pemungutan suara dilakukan sebulan setelah penantang utama Putin, Alexei Navalny, meninggal di penjara.
Berkuasa sejak hari terakhir tahun 1999, ia kini menjadi pemimpin Rusia yang paling lama menjabat dalam lebih dari dua abad.