Rayakan Pencaplokan Krimea ke Rusia, Putin Kutip Ayat Alkitab Yohanes 15:3

19 Maret 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Jumat (18/3/2022). Foto: RIA Novosti Host Photo Agency/Alexander Vilf via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Jumat (18/3/2022). Foto: RIA Novosti Host Photo Agency/Alexander Vilf via Reuters
ADVERTISEMENT
Puluhan ribu orang menghadiri unjuk rasa ultra-patriotik di stadion utama Luzhniki di Moskow pada Jumat (18/3/2022). Rusia menandai peringatan delapan tahun sejak pencaplokan Krimea dari Ukraina dalam acara yang diselimuti dengan nostalgia Soviet itu.
ADVERTISEMENT
Diiringi teriakan "Rusia! Rusia! Rusia!", Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato di atas panggung. Putin berupaya menggambarkan invasi sebagai operasi pembebasan dengan mengutip Alkitab dari surat Yohanes 15:3.
"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya," ujar Putin, seperti dikutip dari The Times of Israel.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Jumat (18/3/2022). Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters
Lautan bendera Rusia tampak memenuhi stadion seiring pasukan Rusia berderap menginvasi Ukraina. Hampir setiap kursi tampak terisi di stadion berkapasitas 81.000 orang tersebut. Kerumunan bahkan menghambur ke lapangan dan area luar stadion.
Kepada ribuan orang tersebut, Putin menegaskan, Rusia akan melaksanakan semua rencana pembebasan mereka. Mengulangi dalih tujuan invasi itu, Putin menekankan, Kremlin tengah menyelamatkan orang-orang dari penderitaan dan genosida.
ADVERTISEMENT
Sebuah panggung di tengah stadion memiliki spanduk bertuliskan ‘Untuk dunia tanpa Nazisme’. Seruan itu merujuk pada Putin yang mengatakan ia mengirim pasukan ke Kiev untuk memberantas Nazi negara itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Jumat (18/3/2022). Foto: RIA Novosti Host Photo Agency/Vladimir Astapkovich/Reuters
Otoritas Rusia berupaya meningkatkan patriotisme sebagai tanggapan atas sanksi internasional terhadap Kremlin. Sebagian pengunjung pun tampak mengenakan pita dengan huruf Z. Tanda itu merupakan simbol dukungan bagi tentara Rusia di Ukraina.
Dalam kemunculan di ruang publik yang jarang terjadi sejak invasi tiga pekan lalu itu, Kremlin juga memuji ‘operasi militer’ di Ukraina. Putin mengatakan, para tentara saling membantu dan bersatu dengan heroik.
"Bahu bahu, mereka saling membantu dan mendukung," tutur Putin di tengah sorak-sorai pengunjung.
"Sudah lama kami tidak memiliki persatuan seperti ini," tambahnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Jumat (18/3/2022). Foto: Sputnik/Alexander Vilf/Kremlin via Reuters
Televisi Rusia kemudian tiba-tiba memotong pidato Putin. Siaran tampak memutar lagu-lagu patriotik. Kremlin mengatakan, insiden itu hanya kesalahan teknis.
ADVERTISEMENT
Namun, televisi pemerintah Rusia dikendalikan dengan ketat, sehingga interupsi semacam itu sangat tidak biasa. Siaran kemudian menayangkan pidato Putin secara lengkap setelah insiden yang menuai sorotan tersebut.
Sebelum siaran terhenti, Putin sempat membahas aneksasi Krimea. Putin mengatakan, Moskow melakukan tindakan yang benar pada 2014 lalu. Ia mengklaim, Rusia telah meningkatkan infrastruktur di semenanjung yang telah diisolasi sejak aneksasi tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri acara yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia, Jumat (18/3/2022). Foto: RIA Novosti Host Photo Agency/Vladimir Astapkovich/Reuters
Kini, Krimea turut menjadi jalur masuk pasukan Rusia ke Ukraina. Pasukan Kremlin telah memasuki Ukraina dari sejumlah arah sejak Putin mengerahkan mereka pada bulan lalu.
Juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, juga berkesempatan tampil di panggung. Zakharova menimpali pernyataan Putin mengenai invasi ke Ukraina. Ia mengatakan, Moskow merupakan penjaga perdamaian.
"Kami adalah negara dan bangsa yang menjaga perdamaian dan memerangi kejahatan," ungkap Zakharova.
ADVERTISEMENT