Rayakan Terbentuknya RRC, Dubes China Komitmen Perkuat Hubungan dengan Indonesia

29 September 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar China, Lu Kang saat Kedutaan Besar China di Indonesia Dan Misi China untuk ASEAN Gelar Resepsi Online Dalam rangka HUT ke-73 Berdirinya Republik Rakyat China. Foto: Kedubes China
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar China, Lu Kang saat Kedutaan Besar China di Indonesia Dan Misi China untuk ASEAN Gelar Resepsi Online Dalam rangka HUT ke-73 Berdirinya Republik Rakyat China. Foto: Kedubes China
ADVERTISEMENT
Kedutaan Besar China di Indonesia mengadakan perayaan HUT proklamasi resmi pendirian Republik Rakyat Tiongkok (RRT/RRC) ke-73, pada Rabu (28/9).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini, Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan Indonesia dan China.
Acara perayaan secara daring diawali dengan pemutaran video ucapan selamat disampaikan oleh berbagai instansi misalnya Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose, dan lembaga pemerintahan, lembaga Think Tank, hingga asosiasi masyarakat. Mereka ikut merayakan terbentuknya RRT dan mengapresiasi berbagai kontribusi yang diberikan China kepada ASEAN dan Indonesia.
Kedutaan Besar China di Indonesia Dan Misi China untuk ASEAN Gelar Resepsi Online Dalam rangka HUT ke-73 Berdirinya Republik Rakyat China. Foto: Kedubes China
China sebagai negara berkembang yang menorehkan sejarah dengan berkontribusi sebanyak 30 persen terhadap perekonomian global. Ditinjau dari pertumbuhan ekonomi, tercatat China mengalami pertumbuhan sebesar 2,5 persen per tahunnya. Terlepas dari pencapaian tersebut, China juga menempatkan penanganan COVID-19 sebagai isu prioritas beberapa tahun belakangan.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, menggarisbawahi secara spesifik hubungan Indonesia dan China yang semakin erat dari tahun ke tahun dilihat dari berbagai aspek.
Kedutaan Besar China di Indonesia Dan Misi China untuk ASEAN Gelar Resepsi Online Dalam rangka HUT ke-73 Berdirinya Republik Rakyat China. Foto: Kedubes China
Lu Kang mencontohkannya dengan pertemuan Jokowi dan Xi Jinping pada Juli lalu atau melalui kerja sama di bawah Belt Road Initiative (BRI) yaitu proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang kini telah menyelesaikan pembangunan 13 terowongan.
“Dalam era ini, China terus membagikan visi baru lewat kerja sama yang didasarkan pada saling menghargai, saling menguntungkan, adil, dan mengutamakan win-win solution,” ujar Lu Kang pada perayaan daring pada Rabu (28/9).
Lebih lanjut, Lu Kang menegaskan bahwa Indonesia dan China akan terus bekerja sama mencapai stabilitas dan kemakmuran. Lu Kang juga menyambut baik pelaksanaan KTT G20 yang akan berlangsung November nanti.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Kedutaan Besar China di Indonesia Dan Misi China untuk ASEAN Gelar Resepsi Online Dalam rangka HUT ke-73 Berdirinya Republik Rakyat China. Foto: Kedubes China
“Kami mengonfirmasi kedatangan Presiden Xi Jinping yang akan turut hadir pada pertemuan G20 nanti. Besar harapan solusi dapat tercapai dalam aspek keamanan global dan post-COVID recovery,” jelas Lu Kang.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap hubungan dengan Indonesia akan senantiasa kuat dan kerja sama antara Indonesia dan China akan sukses,” tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, juga memberikan ucapan selamat atas HUT RRT ke-73. Ia mengatakan China telah menjadi investor terbesar ketiga di Indonesia.
Membahas pula mengenai pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping, Luhut mengatakan bahwa agrikultur dan ketahanan pangan menjadi bidang kerja sama yang disepakati melalui pertemuan tersebut.
“Kami sangat berharap kehadiran Xi Jinping nantinya di pertemuan G20 untuk lebih banyak kerja sama yang bermanfaat bagi kedua negara,” kata Luhut.
Kegiatan kemudian ditutup dengan penampilan musik dan tari tradisional dari China.
Penulis: Thalitha Yuristiana.