Razman Nasution Cari Penyebar Video Sandi Bawa Senjata Tajam ke Damkar Depok

Razman Arif Nasution Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Video Sandi Butar Butar, petugas honorer Damkar Depok yang disebut membawa senjata tajam masuk ke ruangan asisten Kepala Dinas beredar di berbagai grup WhatsApp. Sandi merupakan orang yang mengungkap adanya dugaan korupsi di tempatnya bekerja.

Kuasa hukum Sandi, Razman Nasution, mengatakan kliennya sudah mendiskusikan hal itu kepadanya terkait langkah hukum apa yang akan diambil.

Menurut Razman, video Sandi itu sebagai bentuk pengalihan isu dari kasus dugaan korupsi di Damkar Depok.

"Sandi sudah saya tanya itu, hanya pentungan dan bukan senjata tajam dan itupun terbawa tanpa sengaja dan tidak ada juga gunanya dia bawa senjata tajam," ujar Razman, Rabu (21/4).

Razman mengungkapkan, video yang beredar menyebutkan Sandi membawa Sajam dinilai hanya pengalihan isu dari kasus yang sedang berupaya dibongkar kliennya itu. Razman juga menilai beredarnya video tersebut sebagai bentuk pembunuhan karakter Sandi.

"Pasti ini usaha merusak perjuangan Sandi dan kita tidak akan surut," terang Razman.

Saat dikonfirmasi terkait video yang beredar luas dan telah menjadi perhatian publik, Razman masih mempertimbangkan akan di laporkan polisi atau tidak.

Namun apabila dilaporkan, terdapat sejumlah orang yang akan dilaporkan terkait video yang beredar. Dia tak menyebut secara spesifik siapa yang hendak dilaporkan.

"Sedang kita pertimbangkan terkait melaporkan ke polisi penyebaran video," kata Razman.