Reaksi Hary Tanoe soal Penolakan MNC Group di Debat Ketiga Pilpres 2024

1 Januari 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
Hary Tanoesoedibjo di Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hary Tanoesoedibjo di Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT), angkat bicara terkait penolakan MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu 7 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
HT yang juga pemilik MNC Group tersebut memastikan bahwa tak akan ada conflict of interest sebagaimana yang dipermasalahkan oleh TKN Prabowo-Gibran.
"Enggak ada, enggak ada conflict of interest. Kita cuma broadcast saja," ujarnya kepada wartawan di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1).
"Ah, itu, sih [konflik kepentingan] enggak akan ada," terangnya.
Terkait media penyelenggara yang diminta tidak hanya MNC Group saja, HT menyerahkan masalah itu ke KPU.
"Tanyakan KPU saja, ya," tuturnya.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie tiba di JCC Senayan, Jakarta, jelang debat cawapres, Jumat (22/12/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, meminta KPU mengkaji ulang terkait dengan MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga. Namun, ia menyebut suara penolakan tersebut belum bersifat resmi dari TKN.
"Ini mungkin belum resmi tapi memang kalau melihat penyelenggara dari debat ketiga nanti itu semuanya MNC Group," ujar Grace kepada wartawan di Jakarta, Minggu (31/12).
ADVERTISEMENT
Penolakan ini karena dinilai adanya potensi conflict of interest lantaran pemilik MNC Group adalah Hary Tanoe yang merupakan ketua dari salah satu partai politik yang mengusung paslon 03, Ganjar-Mahfud MD.
"Dan mengingat pemilik dari MNC Pak Hary Tanoe (Perindo) adalah ketua umum partai yang hari ini mendukung paslon 03, rasanya sih lebih baik ditimbang ulang oleh KPU," pungkas Grace.