Reaksi Warga Sawangan soal Hoaks Babi Ngepet Ustaz Adam: Kami Dibodohi

29 April 2021 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diduga babi ngepet ditangkap warga Bedahan, Sawangan, Depok. Selasa (27/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Diduga babi ngepet ditangkap warga Bedahan, Sawangan, Depok. Selasa (27/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga di lingkungan RW 4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok merasa kecewa dengan ulah ustaz Adam Ibrahim. Ustaz yang harusnya menjadi panutan masyarakat sekitar itu malah membuat berita hoaks soal babi ngepet.
ADVERTISEMENT
Ketua RW4, Abdul Rosad tidak menyangka ustaz Adam merekayasa keberadaan babi ngepet yang ternyata babi hutan. Dia bahkan tak habis pikir dengan ulah ustaz Adam yang menyebarkan hoaks demi mendapat pengakuan ketenaran dari warga.
Padahal, kata Rosad, ustaz Adam itu dikenal di lingkungan sekitar sebagai ulama yang berpengaruh dan cukup dipercaya. Ustaz Adam diketahui merupakan warga asli Bedahan. Dengan adanya kasus hoaks ini, warga merasa dizalimi.
Ustaz Adam Ibrahim, penyebar kebohongan babi ngepet di Depok, ditangkap polisi. Foto: Dok. Istimewa
“Warga kami merasa dizalimi karena membuat kebohongan babi ngepet,” ujar Rosad, Kamis (29/4).
Rosad menjelaskan, akibat kebohongan yang dilakukan ustaz Adam, warga merasa lingkungannya tercemar dengan isu hoaks. Apalagi rekayasa babi ngepet menjadi viral dan pemberitaan media, sehingga secara tidak langsung membawa nama lingkungannya.
ADVERTISEMENT
“Intinya warga kami merasa kecewa,” ucap Rosad.
Sementara itu, warga lainnya, yaitu Asrul mengatakan, babi ngepet yang disebarkan ustaz Adam merupakan kebodohan yang merusak nama baik Kelurahan Bedahan, khususnya di lingkungannya.
Apalagi ustaz Adam dikenal sebagai pembimbing agama masyarakat setempat.
“Dia itukan selalu memimpin pengajian di lingkungan tapi malah seperti itu, kami merasa dibodohi,” ujar Asrul.