Reda Manthovani Jadi Jamintel, Diminta Endus Kasus Kakap yang Belum Terungkap

Reda Manthovani. Foto: Dok. kejati_dkijakarta

Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik Reda Manthovani sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejagung. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta.

Jamintel sebelumnya, Amir Yanto, akan dilantik sebagai Kepala Badan Perampasan Aset Kejaksaan RI setelah diterbitkannya Keppres tentang Pembentukan Badan Perampasan Aset Kejaksaan RI.

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta agar Reda harus bisa bekerja dengan tajam dalam menjadi penegak hukum yang tegas dan profesional. Ia meminta Reda dapat mengendus kasus kakap.

“Saya sudah lama kenal Pak Reda karena beliau kan pernah menjabat sebagai Kajati Jakarta. Beliau juga telah membuktikan kinerjanya dengan baik dengan mengungkap berbagai kasus sulit di ibu kota. Kini sebagai Jamintel baru, saya meminta Pak Reda untuk punya ‘penciuman’ yang jauh lebih tajam lagi. Harus bisa mengendus kasus-kasus korupsi kakap yang belum terungkap," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (2/11).

"Karena selama menjadi Kajati DKI Jakarta, Pak Reda merupakan sosok yang tegas, jeli, dan profesional. Jangan sampai karakter itu berubah, malah kalau bisa harus jadi lebih garang lagi,” sambungnya.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Sahroni juga turut berpesan agar Jamintel Kejagung dapat lebih memaksimalkan aspek pencegahan dan pengawasan yang telah ada. Sebab menurutnya, sebaik-baiknya penanganan korupsi, ialah ketika upaya korupsi itu dapat dicegah sebelum terjadi.

“Selain membantu membongkar case per case, Jamintel juga harus maksimalkan mekanisme pencegahan dan pengawasan yang telah ada. Karena memang itu tugas utama Jamintel, mendeteksi potensi masalah agar bisa dilakukan pencegahan," kata dia.

Apalagi, lanjut dia, saat ini banyak proyek strategis nasional yang berjalan dan perlu diawasi adanya celah korupsi.

"Saat ini, banyak sekali proyek-proyek strategis nasional yang tengah berjalan. Harus diamankan itu semua dari celah-celah korupsi, jangan sampai tunggu kejadian baru bertindak, repot nanti,” ucap Sahroni.

Ahmad Sahroni di gedung NasDem Tower, Kamis (5/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan

Selain Reda, ada 17 orang lain yang turut dirotasi Jaksa Agung. Mereka dilantik pada Selasa (31/10) lalu. Berikut daftarnya: