Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rencananya, kebijakan tersebut mulai dilakukan sejak 2 Maret mendatang hingga beberapa pekan ke depan.
"Pemerintah mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan anak-anak di atas segalanya," ucap Shinzo Abe seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/2).
"Kami minta seluruh SD, SMP sampai SMA di seluruh negeri untuk ditutup sementara mulai 2 Maret pekan depan sampai musim semi," sambung dia.
Biasanya libur musim semi di Jepang akan berlangsung pada akhir Maret.
Menurut Abe tindakan yang dilakukan ini sangat tepat. Sebab, dengan menutup sekolah maka resiko anak-anak terjangkit corona bisa diminimalisir.
"Segala upaya untuk mencegah penyebaran di antara anak-anak sudah dilakukan di beberapa area," sambung dia.
Sebelum diberlakukan di seluruh Jepang, penutupan sekolah sudah lebih dulu diberlakukan di Hokkaido dan Osaka.
ADVERTISEMENT
Per Kamis (27/2) penderita corona di Jepang mencapai 189 orang. Sedangkan korban jiwa sebanyak 3 orang.