Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ADVERTISEMENT
Badan Obat-obatan Eropa (EMA) menyampaikan kesimpulan usai meneliti vaksin corona AstraZeneca. Mereka memastikan vaksin itu aman dan efektif.
ADVERTISEMENT
Keamanan vaksin buatan Inggris-Swedia sempat jadi pertanyaan. Sebab, AstraZeneca disebut-sebut bisa memicu penggumpalan darah.
Untuk memastikan kabar itu EMA menggelar studi mendalam. Kini, penelitian AstraZeneca sudah mencapai kesimpulan sains yang jelas.
"Vaksin AstraZeneca tidak terkait dengan peningkatan risiko tromboemboli bahkan penggumpalan darah," kata Kepala EMA Emer Cooke seperti dikutip dari AlJazeera.
Dalam kesempatan itu Cooke kembali menekankan manfaat AstraZeneca melebihi risiko yang ditimbulkan.
Meski pastikan aman, Cooke menegaskan EMA tidak dapat mengesampingkan fakta bahwa vaksinasi mungkin punya keterkaitan dengan jenis penggumpalan darah tertentu.
Oleh karena itu, EMA akan segera memperbaharui panduan kepada pasien soal potensi risiko.
Dalam kesempatan tersebut Cooke juga kembali menyebut mengenai efikasi AstraZeneca mencapai 60 persen. Bahkan, dalam banyak peristiwa efikasi AstraZeneca lebih tinggi jauh dari hasil uji klinis.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kabar mengenai AstraZeneca dapat memicu penggumpalan darah membuat belasan negara di Eropa panik. Kabar itu terkait kematian seorang wanita 60 tahun di Denmark usai disuntik AstraZeneca.
Mereka ramai-ramai menangguhkan AstraZeneca. Langkah itu awalnya diambil negara Nordik dan diikuti negara ekonomi besar Eropa seperti Jerman dan Prancis.