Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Reimagining Ancient Colours of Indonesia: Melukis Masa Depan dari Warna Lampau
29 Oktober 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cleanomic bersama Meramu.id, Colours of Indonesia, dan Asti Husain menggelar pameran seni mini GeoArt Mini Exhibition bertajuk "Reimagining Ancient Colours of Indonesia" dalam rangka merayakan Hari Keanekaragaman Geologi pada 6 Oktober.
ADVERTISEMENT
Pameran ini diadakan sebagai bukti kekayaan warisan geologi Indonesia yang akan dipresentasikan melalui lensa praktik seni berkelanjutan yang menjembatani antara tradisi lampau bangsa ini dan bentuk kontemporer dari gaya hidup ramah lingkungan.
Catatan ekspresi artistik manusia yang tertua di bumi sendiri berasal dari Indonesia. Tepatnya di Leang Karampuang, Sulawesi Selatan.
Lukisan berumur 51.200 tahun tersebut menampilkan warna-warna yang berasal dari sumber mineral alami dan menjadi bukti warisan artistik Indonesia yang mendalam.
Jauh sebelum munculnya pigmen kimia modern, nenek moyang kita telah memanfaatkan kekuatan pigmen alami dari bumi. Pewarna organik yang diekstrak dari alam Indonesia berkembang menjadi identitas budaya bangsa kita.
Pengaruh mereka meresap ke berbagai aspek ekspresi kreatif, meninggalkan jejak pada seni tradisional, kerajinan tangan, dan dunia mode yang dinamis. Hal ini turut membentuk jiwa dari generasi lampau hingga kini.
ADVERTISEMENT
Pigmen alami bukan hanya teknik artistik, tetapi juga mencerminkan kreativitas berkelanjutan yang berakar dalam budaya Indonesia. Harmoni antara seni dan alam ini menunjukkan pemahaman mendalam nenek moyang kita terhadap lingkungan.
Di tengah tantangan keberlanjutan modern, praktik di masa lampau ini perlu diapresiasi. Pengetahuan Indonesia tentang bumi dan pigmen alaminya merupakan aset penting yang perlu dilestarikan dan dipromosikan secara global, untuk menghormati warisan budaya serta mendukung masa depan yang lebih ramah lingkungan bagi seni dan generasi mendatang.
"Reimagining Ancient Colours of Indonesia: Melukis Masa Depan dari Warna-warna Lampau Indonesia" mengajak pengunjung menjelajahi lanskap, mineral, dan pigmen alami yang telah membentuk identitas budaya bangsa ini sejak puluhan ribu tahun lalu.
Acara ini merupakan nexus dari seni, ilmu pengetahuan, daya kreasi, dan kesadaran lingkungan yang bertujuan menyoroti kekayaan geologi Indonesia yang sering terabaikan melalui ekspresi artistik dan pengalaman multi-indera. Presentasi seni ini menawarkan perspektif baru tentang kekayaan keanekaragaman geologi dalam kehidupan sehari-hari serta membawa terjemahan prinsip berkelanjutan dalam gaya hidup masa kini dan masa depan ke ranah yang non konvensional.
ADVERTISEMENT
Ini sekaligus merupakan bukti bahwa sesuatu yang lampau merupakan inspirasi kunci dalam membentuk masa depan kita.