news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Reinkarnasi Dalai Lama Akan Lahir dari Luar China

11 Maret 2025 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dalai Lama Foto: REUTERS/Claus Bech/Scanpix
zoom-in-whitePerbesar
Dalai Lama Foto: REUTERS/Claus Bech/Scanpix
ADVERTISEMENT
Dalai Lama yang baru mungkin akan lahir di luar China. Pernyataan itu disampaikan sang pemimpin spiritual Tibet lewat buku barunya.
ADVERTISEMENT
Buku baru berjudul Voice of Voiceless itu dirilis pada Selasa (11/3). Lewat buku itu Dalai Lama mengatakan, rakyat Tibet menginginkan setelah dirinya wafat maka akan ada yang melanjutkan.
Ini adalah kali pertama Dalai Lama mengakui bahwa suksesornya mungkin lahir di tempat ‘dunia bebas’ di luar China. Dia kemudian menjelaskan, reinkarnasi dirinya bisa jadi lahir di India, tempatnya kini diasingkan.
Dalai Lama 14 bernama asli Tenzin Gyatso Foto: REUTERS/Charles Platiau/
"Karena tujuan reinkarnasi adalah untuk meneruskan pekerjaan pendahulu, Dalai Lama yang baru akan lahir di dunia bebas sehingga misi tradisional Dalai Lama, yaitu menjadi suara bagi kasih sayang universal, pemimpin spiritual Buddhisme Tibet, dan simbol Tibet yang mewujudkan aspirasi rakyat Tibet, akan terus berlanjut," tulis Dalai Lama seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Dalai Lama 14 yang bernama asli Tenzin Gyatso kabur dari Tibet ke India pada usia 23 tahun tepatnya pada 1959.
Presiden China Xi Jinping melambai di atas potret besar mendiang pemimpin Mao Zedong, saat peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Lapangan Tiananmen di Beijing, China, Kamis (7/1). Foto: Ng Han Guan/AP Photo
Dalai Lama kabur setelah pemberontakan mereka terhadap pemerintahan komunis China di bawah Mao Zedong berujung kegagalan.
China sampai sekarang bersikeras sebagai pihak yang berwenang memilih Dalai Lama baru. Sedangkan Dalai Lama menegaskan siapa saja penggantinya yang ditunjuk China tidak akan menerima penghormatan.
China sampai sekarang masih mencap Dalai Lama sebagai tokoh separatis. Bertolak belakang dari itu Dalai Lama memenangkan Nobel Perdamaian pada 1989.
Adapun Dalai Lama adalah gelar yang diberikan kepada pemimpin spiritual tertinggi dalam tradisi Gelug (aliran topi kuning) dalam agama Buddha Tibet. Dalai Lama dianggap sebagai manifestasi dari Bodhisattva Avalokitesvara (Chenrezig dalam bahasa Tibet), yaitu Bodhisattva welas asih.
ADVERTISEMENT