Rekam Jejak Taufik Bulaga, Profesor Bom Murid Dr Azahari

Suasana penggeledahan rumah oleh Tim Densus 88. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Taufik Bulaga alias Upik Lawanga yang juga dijuluki sebagai profesor bom di kelompoknya akhirnya berhasil dibekuk tim Densus 88 Antiteror.

Taufik ditangkap di Lampung saat tim Densus 88 menggeledah yang diduga kediaman Taufik di kawasan Seputih Banyak, Lampung Tengah. Lantas bagaimana rekam jejak Taufik selama ini?

Perakit Bom

Taufik merupakan pimpinan jaringan teroris sekaligus ahli perakit bom. Di kelompoknya Taufik dikenal sebagai profesor bom.

Nama Taufik juga berkaitan erat dengan teroris asal Malaysia, Dr Azahari yang sudah ditembak mati di Batu Malang, Jawa Timur pada 2005. Taufik disebut-sebut merupakan murid kesayangan Dr Azahari.

Dalam aksi pengeboman yang dilakukan Dr Azahari, Taufik disebut ikut merakit bom. Dr Azahari sendiri merupakan otak di balik Bom Bali 2002, Bom JW Marriott tahun 2003, dan Bom Bali 2005.

Penyintas tragedi Bom Bali, Chusnul Chotimah pingsan seusai berdoa. Foto: Antara Foto/Fikri Yusuf

Bom Pasar Tentena hingga Kasus Pembunuhan

Rekam jejak Taufik mulai tercatat pada pengeboman di 2005. Dia menjadi tersangka dalam kasus pengeboman Pasar Tentena, Poso, Sulawesi Tengah pada tahun 2005.

Tak hanya itu, Taufik juga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tiga siswi, dan pembunuhan pendeta saat kerusuhan agama di Loki, Ambon.

Bom Bunuh Diri

Pada 2011, nama Taufik kembali muncul. Dia diduga kuat menjadi sosok di balik bom bunuh diri yang dilakukan Ahmad Yosepa Hayat di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah, 25 September 2011.

Taufik merupakan teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak beberapa tahun lalu.