Rekaman CCTV Saat Seorang Pria Menendang Anak di Mal Kelapa Gading

27 April 2018 21:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sebuah insiden di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (25/4) lalu menjadi perbincangan publik. Pangkal musababnya peristiwa di tempat permainan anak. Dalam CCTV terlihat seorang anak perempuan dan beberapa anak-anak lainnya bermain di sekitar ayunan.
ADVERTISEMENT
Tapi tak lama kemudian, anak perempuan itu terjatuh terkena ayunan yang dinaiki seorang bocah laki-laki. Kemudian, seperti terlihat di video, seorang pria tiba-tiba berlari mendekat dan menendang bocah laki-laki yang berada di ayunan.
Tindakan pria itu menendang bocah laki-laki yang menjadi soal, dan berlanjut dengan kericuhan adu mulut. Ibu bocah laki-laki tak terima anaknya ditendang pria yang belakangan diketahui ayah dari anak perempuan yang jatuh terkena ayunan.
Si ibu tak terima anaknya ditendang karena insiden di ayunan itu terjadi tak disengaja. Seperti dalam video terlihat anak perempuan itu bermain dan mendekat ke ayunan, hingga akhirnya tersambar dan jatuh.
Kericuhan itu tak lama, karena akhirnya dilerai seucrity mal. Namun kemudian, kasus ini geger dan menyebar di media sosial serta whatsapp group. Tak sedikit kecaman datang, mengapa sampai ada tendangan ke anak-anak. Kemudian juga soal urusan pengawasan anak di wahana mainan anak.
ADVERTISEMENT
Ramai-ramai orang berpendapat, kasus ini sendiri tak sampai ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Syam Ramdhan yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) mengatakan, belum ada laporan terkait peristiwa tersebut.
Pria tendang punggung bocah di mal (Foto: Others/Dok. istimewa)
"Kejadiannya hari Rabu. Belum ada laporan sehingga belum bisa kami tindak karena tidak tahu juga kronologinya," ujar AKP Syam Ramdhan.
Sementara itu, pria penendang bocah laki-laki diketahui bernama Jonathan. kumparan mencoba mengorek informasi dari Jonathan mengenai insiden penendangan. Jonathan mengakui dia memang menendang anak laki-laki itu.
"Saya sedang duduk jarak lima meter, lalu melihat anak saya yang sedang anteng main terpental kena ayunan bocah laki-laki itu. Anak saya umurnya masih kurang dari tiga tahun, kurus, kalau dia gegar otak bagaimana. Saya langsung refleks nendang bocah itulah. Kalau cuma jatuh, lalu bangun sih tidak masalah," ujar Jonathan saat dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Menurut Jonathan, bocah laki-laki tersebut bermain ayunan tidak beraturan dan tinggi hingga mengakibatkan putrinya terpental.
"Kejadian lusa kemarin sekitar pukul 18.00 WIB. Bocah yang main ayunan itu bongsor, gede, gemuk. Dia naik ayunan hampir 90 derajat, bisa dibayangkan gimana paniknya saya. Saya sudah minta cek CCTV tapi sekuriti tidak merespons," ujarnya.
Sah-sah saja Jonathan membela diri, tapi tetap saja tendangan yang dia lakukan banyak yang menyayangkan. Semestinya hal itu tak terjadi.
Dan sayangnya juga, hingga berita ini diturunkan kumparan belum berhasil mewawancarai ibu dari anak laki-laki yang ditendang.