Rekan Kerja soal Dokter Qory: Ramah dan Pelayanan ke Pasien Bagus

17 November 2023 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Qory, seorang istri di Bogor, dilaporkan hilang oleh suaminya. Foto: Twitter/@Qory20
zoom-in-whitePerbesar
Dokter Qory, seorang istri di Bogor, dilaporkan hilang oleh suaminya. Foto: Twitter/@Qory20
ADVERTISEMENT
Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37 tahun) yang hilang sejak Senin (13/11) akhirnya ditemukan dan sudah berada di Polres Bogor. Kisah hilangnya dokter Qory yang sedang hamil 6 bulan itu sempat ramai di media sosial setelah diunggah suaminya, Willy Sulistio.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran Indramayu 20 Mei 1986 itu meninggalkan rumah usai bertengkar dengan suaminya, Willy Sulistio (39).
Pertengkaran itu terjadi saat Qory memberikan kejutan ulang tahun kepada suaminya, namun suaminya marah. Keduanya lalu bertengkar dan berlanjut dengan perginya Qory tanpa membawa dompet dan ponsel.
Qory sudah menjalani profesi dokter selama 11 tahun. Dia lulusan Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan pernah bekerja di Rumah Sakit Citra Medika, Depok.
Saat ini dia bekerja di Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma, Kota Bogor, sebagai dokter umum.
Rekan kerja Qory di klinik menyebut Qory sebagai pribadi yang ramah. Pelayanan kepada pasien juga bagus.
"Baik ke teman sejawat, ke pasien pelayanannya baik. Tidak pernah ada masalah atau komplain. Menyampaikan ke pasien, edukasi, dan lain-lainnya baik. Jadi nggak pernah ada masalah apa pun di sini," kata rekan dokter Qory yang tidak mau disebut namanya, Jumat (17/11).
Willy Sulistio ( 39 ) warga Cibinong mencari keberadaan istrinya bernama Dr. Qory Ulfiyah Ramayanti (37) yang hilang. Foto: kumparan
Menurutnya, dokter Qory bukan hanya praktik di klinik tersebut saja sehingga jadwalnya tidak pasti dan kerap berganti-ganti.
ADVERTISEMENT
"Beliau di sini sebagai dokter umum dari 2021," ucapnya.
Soal hilangnya Qory, rekan-rekan di klinik mengetahui informasi itu dari suami Qory, Willy, yang bertanya keberadaan Qory usai pergi dari rumah. Namun, saat itu Qory tidak berada di klinik.
"Suaminya nanya apakah sedang bekerja atau tidak? Tapi kebetulan di kami pun beliau tidak datang. Jadi kita pun tahu dokter Qory tidak ada dari suaminya," katanya.
Sementara terkait KDRT yang dikabarkan dialami Qory, dia menyebut tidak mengetahui hal tersebut. Sebab Qory tidak pernah bercerita masalah pribadinya.
"Kalau di sini dokter Qory nggak pernah menceritakan masalah pribadi, jadi kita nggak tahu apa-apa kalau masalah itu. Kita benar-benar profesional kerja saja. Walaupun dekat, jarang dokter (Qory) cerita urusan pribadi seperti itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Ramai di Media Sosial dan KDRT

Kasus hilangnya dokter Qory ini ramai di media sosial setelah Willy Sulistio mengunggahnya di medsos menggunakan akun Twitter istrinya. Ada netizen mengaku kenal dengan Qory dan menyebut Qory menjadi korban KDRT.
Terkait hal ini, Willy tidak membantah atau pun mengiyakan.
"Yah, saya tidak bisa mengontrol pendapat setiap orang yang ribuan jumlahnya, tapi yang pasti saya mau jujur saja, andai ada dari ribuan orang mengetahui istri saya di mana, misalnya itu video call atau bisa diverifikasilah oleh polisi. Kondisi sehat dan baik-baik saja, saya minta banget untuk dikabarin," kata Willy saat ditemui kumparan di rumahnya, Kamis (16/11).
Sedangkan polisi menyatakan, memang ada dugaan KDRT dari suaminya.
ADVERTISEMENT
"Kondisinya mengeluhkan ada sakit bagian badan, dugaannya ada tindakan kekerasan dari suaminya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Jumat (17/11).