Rekayasa Lalin Jalan R.E. Martadinata-Lodan Imbas Tol Harbour Road II

Proyek penggalian di sepanjang Jalan Lodan Raya Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan R.E. Martadinata dan Jalan Lodan Raya imbas pembangunan jalan Tol Harbour Road II.

Proyek pengerjaan akan dimulai dari Simpang Jalan R.E. Martadinata-Jembatan Ketel (PLTU). Dilanjutkan sampai ke Jalan Lodan Raya depan Universitas Bunda Mulia.

Proses pengerjaan Tol Harbour Road II ini akan dilakukan secara bertahap. Tahapan tersebut terbagi menjadi 4 tahapan yakni Stage 1A.1, Stage 2A.1, Stage 2A.2 dan Stage 2B.

Dalam Stage 1A.1 estimasi pengerjaan dimulai pada tanggal 7 September 2022-28 Desember 2025 secara bertahap dan sifatnya masih akan berjalan.

Rincian rekayasa lalu lintas Stage 1A.1 yakni sebagai berikut. Segmen proyek pengerjaan dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permai hingga ke Jembatan Ketel (PLTU). Proses pengerjaan di Jalan R.E. Martadinata di sisi Selatan dengan 2 lajur.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

Lalin dari arah Tanjung Priok menuju Pluit dialihkan melalui Jalan R.E. Martadinata sisi Utara. Lalin dari arah Jalan Sunter Permai atau JIS menuju Tanjung Priok dialihkan belok ke kiri menuju Jalan R.E. Martadinata sisi Utara dan putar balik di Jembatan Goyang, Ancol hingga sampai ke Jembatan Ketel lalu belok kiri menuju Tanjung Priok.

Dalam Stage 2A.1 estimasi pengerjaan dimulai pada tanggal 17 Februari 2022-28 Desember 2025 secara bertahap dan sifatnya kini sudah berjalan.

Rincian rekayasa lalu lintas Stage 2A.1 Segmen 1 yakni sebagai berikut. Segmen 1, proyek pengerjaan dari perlintasan sebidang rel kereta api Jalan Sunter Permai hingga ke Jembatan Diamond Ancol. Proses pengerjaan di Jalan R.E. Martadinata di sisi Selatan dengan 2 lajur.

Lalin dari arah Tanjung Priok menuju Pluit diarahkan melalui Jalan R.E. Martadinata sisi Utara dan berbelok ke kiri sebelum proyek Rumah Pompa Ancol Sentiong. Lalin dari arah Gunung Sahari kini sudah menggunakan Jalan Ancol Timur pada saat proses pengerjaan Rumah Pompa Ancol Sentiong.

Segmen 2, proyek pengerjaan dari Jembatan Diamond Ancol hingga ke Stasiun Ancol. Estimasi pengerjaan dimulai pada tanggal 7 September 2022-28 Desember 2025 secara bertahap dan sifatnya masih akan berjalan. Proses pengerjaan di Jalan R.E. Martadinata di sisi Selatan dengan 2 lajur.

Lalin dari arah Tanjung Priok menuju Pluit masih dapat menggunakan 2 lajur di sisi Utara area pagar kerja.

Segmen 3, proyek pengerjaan dari Jalan Lodan Raya hingga ke depan Universitas Bunda Mulia. Estimasi pengerjaan dimulai pada tanggal 17 Februari 2022-28 Desember 2025 secara bertahap dan sifatnya kini sudah berjalan.

Proses pengerjaan di Jalan Lodan Raya berada di lahan sisi jalan Tol. Lalin dari arah Pluit menuju Tanjung Priok dan sebaliknya, masih dapat melintas.

Dalam Stage 2A.2 dan Stage 2B estimasi pengerjaan akan diupdate kembali.

"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan," ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (12/9).

Syafrin juga menjelaskan PT. Wijaya Karya selaku pelaksana proyek pembangunan Jalan Tol Harbour Road II di Jalan R.E. Martadinata dan Jalan Lodan Raya untuk bertanggung jawab secara penuh terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan.

Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi