Rekonstruksi Kasus Davidson: Pengintaian, Kempes Ban hingga Penembakan

Rekonstruksi perampokan Davidson (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)

Polisi hari ini menggelar rekonstruksi kasus perampokan disertai penembakan yang menewaskan Davidson Tantono (30) di SPBU Daan Mogot pada 9 Juni 2017 lalu. 34 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini.

Rekonstruksi dimulai dari Bank BCA yang terletak di kawasan Green Garden Kedoya Jakarta Barat, di mana tempat itu menjadi awal mula pelaku membuntuti Davidson. Proses rekonstruksi dipimpin langsung oleh Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto.

Adegan di Bank BCA melibatkan 2 orang tersangka di mana pelaku bernama Datuk alias DTK dan Iri berperan aktif mengintai Davidson ketika di dalam Bank BCA. Sedangkan tersangka lainnya berkeliaran di luar sekitaran Bank BCA.

Rekonstruksi perampokan Davidson (Foto: Ferio Pritiawan/kumparan)

Kemudian ketika Davidson berhasil menarik uang Rp 350 juta, Davidson kembali ke mobilnya dan menuju ke SPBU Daan Mogot. Tetapi, sesampainya di lampu merah Kedoya dalam kondisi macet, ban mobil Davidson ditusuk oleh pelaku yang bernama Top alias Topan yang mengendarai motor sendirian.

"Kita menggambarkan peran tersangka ada yang berperan pemantauan, ada yang mengemudikan roda 4, pembonceng dan penggembos. Penggembosan di traffic light saat kendaraan berhenti, pelaku memberikan paku yang sudah dikaitkan ke sandal ditempelkan ke ban mobil Davidson," beber AKBP Didik Sugiarto di SPBU Daan Mogot, Sabtu (22/7).

 Kemudian, sewaktu ban mobil Davidson kempes, Davidson mengarahkan mobilnya ke SPBU Daan Mogot untuk memperbaiki ban mobilnya. Petugas SPBU yang bernama Adi pun melakukan tugasnya untuk memperbaiki ban mobil dengan disaksikan oleh Davidson di kursi depan mobil sebelah kiri.

Rekonstruksi perampokan Davidson (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)

Tas berisi uang yang berada di jok mobil depan sebelah kanan pun diambil oleh pelaku yang bernama S. Davidson pun berusaha merebut tas yang dipegang S, tarik menarik tas pun tak terhindarkan sampai akhirnya S harus mengeksekusi dengan menembak Davidson di lokasi.

"Jadi setelah tas diambil, kami mengejar tapi ada tersangka lain yang menghalangi, tapi bisa kami dorong sampai terjatuh, kemudian korban tarik menarik dengan pelaku penembakan terus saya lari sembunyi karena takut," kata saksi yang bernama Adi.

Didik menjelaskan total 34 adegan dilakukan dalam proses rekonstruksi sejak dari bank BCA, lampu merah Kedoya, SPBU Daan Mogot, Tol arah ke Jakarta Timur, dan Apartemen tempat pelaku berdomisili.

Reporter: Ferio Pristiawan