Rekonstruksi Kecelakaan Selvi Amalia di Cianjur Batal Digelar

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan. Foto: Dok. Istimewa

Rekonstruksi kasus tabrak lari Selvi Amalia Nuraeni (19), mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur, dibatalkan Polres Cianjur.

Padahal rekonstruksi rencananya digelar Jumat (17/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Lalu mundur menjadi pukul 13.00 WIB. Hingga waktu yang ditentukan, rekonstruksi belum juga digelar hingga diputuskan batal.

Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakancana Cianjur, tewas setelah tertabrak mobil rombongan pejabat teras Polri. Foto: Dok. Istimewa

Rekonstruksi itu atas instruksi Kejaksaan Negeri Cianjur untuk melengkapi berkas perkara.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, pembatalan itu karena penyidik kepolisian masih akan melengkapi dan memeriksa sejumlah saksi tambahan.

"Belumlah (rekonstruksi), harus berbarengan dengan saksi-saksi. Kita masih akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi baru, termasuk Kompol D dan Nur," kata Doni di Mapolres Cianjur, Jumat.

Doni mengatakan, untuk menggelar rekonstruksi ulang, pihaknya butuh keterangan lengkap dari saksi-saksi.

"Kalau pemeriksaan saksi sudah lengkap, baru kami akan menggelar rekonstruksi ulang di lokasi kejadian," tutur Doni.

Doni memastikan rekonstruksi akan dilakukan dalam waktu dekat bila semua pemberkasan perkara lengkap dan kembali diserahkan ke Kejaksaan Negeri Cianjur.

"Kita menunggu kesiapan semua saksi untuk mengikuti rekonstruksi, jadi belum bisa memastikan kapan waktunya," ujarnya.

Selain itu, Doni melanjutkan, pihaknya juga sedang mempersiapkan bahan untuk sidang praperadilan yang akan digelar di Pengadilan Negeri Cianjur, Senin (20/2) mendatang.

"Kalau sidang pertama kami memang tidak hadir karena jadwalnya hanya pemeriksaan kelengkapan administrasi. Untuk sidang kedua kami pasti hadir," tandasnya.

Nur dan Kompol D. Foto: kumparan

Peristiwa 20 Januari 2023

Selvi tewas dalam kecelakaan pada Jumat, 20 Januari 2022. Saat itu dia sedang naik motor di Jalan Raya Bandung.

Menurut polisi, saat itu Selvi berusaha menghindari angkot di depannya sehingga terjatuh ke kanan. Dari arah berlawanan berbarengan dengan konvoi kendaraan pejabat Polri yang akan menuju ke TKP kasus pembunuhan berantai dengan tersangka Wowon cs di Cianjur.

Mobil sedan Audi seri A6 terpakir di halaman masjid Mapolres Cianjur. Foto: Dok. Istimewa

Polisi berkeyakinan bahwa Audi yang berada di konvoi merupakan pelaku penabrakan Selvi. Tapi, sopir Audi yang bernama Sugeng — kini tersangka — menyangkal. Sugeng juga mengaku mengemudikan Audi A8 dan bukan Audi A6 seperti barang bukti yang ditampilkan polisi.

Di dalam Audi itu, selain ada Sugeng juga ada Nur (23), anak Nur yang masih balita dan seorang baby sitter bernama Fitri. Nur merupakan istri kedua dari Kompol D atau Dwi Yanuar, penyidik yang kini dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya.