Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Rekonstruksi Oknum TNI AL Bunuh Wartawati: Korban Dieksekusi di dalam Mobil
5 April 2025 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Denpom AL menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Juwita (23), jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang diduga dibunuh oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran. Rekonstruksi ini digelar di Jalan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Sabtu (5/4).
ADVERTISEMENT
Jumran turut dihadirkan langsung. Sebanyak 33 adegan, dia peragakan.
"Ya, ada 33 adegan yang direka ulang dalam rekonstruksi hari ini," ujar kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri, di lokasi.
Menurut dia, salah satu adegan reka ulang adalah saat tersangka bertemu dengan korban. Kemudian pelaku mengajak korban masuk ke bagian kursi depan mobil. Tak berselang lama, keduanya pindah ke kursi belakang.
Kemudian ada adegan tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara dipiting dan dicekik.
Kuasa hukum Juwita, Dedi Sugianto, mengatakan adegan yang dilakukan saat rekonstruksi merupakan hasil dari pengakuan tersangka.
"Dari semua adegan tadi, itu sangat jelas bahwa ini memang pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pelaku," ujar Sugianto.
Sugianto menambahkan, rekonstruksi tadi mengungkap bagaimana kronologi sebelum, saat, dan sesudah korban dihabisi.
ADVERTISEMENT
“Ada unsur kesengajaan dan perencanaan yang cukup matang. Bahkan, mobil yang digunakan oleh pelaku diduga menjadi tempat eksekusi korban,” ungkapnya.
Sementara usai melakukan Rekonstruksi, pihak Denpom AL Banjarmasin masih belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut ke awak media yang turut hadir di rekonstruksi kasus ini.
Sekilas Kasus
Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WITA.
Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya yang kemudian muncul dugaan menjadi korban kecelakaan tunggal.
Warga yang menemukan pertama kali tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas. Di bagian leher korban, terdapat sejumlah luka lebam. Kerabat korban juga menyebut ponsel milik Juwita tidak ada.
ADVERTISEMENT
Juwita tergabung di media daring lokal yang bertugas liputan di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dan telah mengantongi uji kompetensi wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.