Rekonstruksi Pengeroyokan Remaja di Yogya: Korban Dikeroyok Setelah Jatuh

10 April 2023 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekontruksi pengeroyokan remaja berinisial NH (15) di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekontruksi pengeroyokan remaja berinisial NH (15) di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekonstruksi pengeroyokan remaja berinisial NH (15 tahun) di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (10/4). Total ada 19 adegan yang diperagakan tersangka dan pemeran pengganti untuk tersangka anak dan tersangka yang masih DPO.
ADVERTISEMENT
"Saat ini ada 16 tersangka, 9 dewasa, dan 7 anak yang berhadapan dengan hukum," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevadha, ditemui di lokasi, Senin (10/4).
Dari pantauan kumparan di lokasi, para pelaku memperagakan adegan awal saat mereka melemparkan batu ke arah rombongan korban. Batu yang dilempar oleh tersangka DK lalu mengenai NH dan membuat motornya menabrak pot.
Setelah NH jatuh, para tersangka lainnya langsung mengeroyok NH. Mereka menghajar korban dengan tangan kosong, tendangan kaki, sabuk, sarung, hingga lemparan batu.
Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekontruksi pengeroyokan remaja berinisial NH (15) di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Dalam adegan [rekonstruksi], ada yang melakukan pemukulan menggunakan sabuk, ada yang menendang, ada yang memukul dengan sarung, ada yang melempar batu," ungkap Archye.
Salah satu dari dua tersangka yang masih buron bahkan memukul korban dengan sabuk sebanyak empat kali. Kemudian, tersangka lainnya yang masih di bawah umur memukul korban dengan sabuk sebanyak sembilan kali.
ADVERTISEMENT
"Kami masih mendalami terkait diduga pelaku lainnya karena ini masih penyelidikan, akan terus kami kembangkan terhadap pelaku-pelaku lainnya yang terlibat dalam kejadian tersebut," tutupnya.

Kronologi Pengeroyokan

Satreskrim Polresta Yogyakarta menggelar rekontruksi pengeroyokan remaja berinisial NH (15) di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kasus ini berawal saat korban dan sepuluh temannya hendak perang sarung di Demak Ijo, Gamping, Kabupaten Sleman, Jumat (24/3). Mereka berangkat dari Umbulharjo, Yogyakarta, dengan menggunakan sepeda motor.
Namun belum sampai lokasi, rombongan korban bertemu dengan para pelaku yang sedang nongkrong. Kemudian terjadilah saling umpat yang berujung dengan kelompok pelaku berusaha mengejar korban dan teman-temannya.
Saat berusaha mengejar korban, rombongan pelaku bertambah dari yang tadinya hanya tujuh sepeda motor, kemudian menjadi 12 sepeda motor di sekitar Jalan Wates. Begitu sampai di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, salah satu pelaku melempar korban dengan batu.
ADVERTISEMENT
Batu itu mengenai tubuh korban NH dan membuat motornya oleng lalu menabrak pot dan jatuh. Setelah terjatuh itulah NH lalu dikeroyok para pelaku hingga koma.