Rekrutmen Terbuka 500 Relawan Kerja Bakti Beres-beres Jakarta, Ayo Daftar!

Festival Kerja Bakti 2021. Foto: Dok. Festival Kerja Bakti.

Pandemi COVID-19 telah terjadi selama kurang lebih dua tahun. Banyak aktivitas terhenti dan berubah karena menyesuaikan kondisi lingkungan, termasuk di wilayah DKI Jakarta.

Selama pandemi, pemerintah dan masyarakat saling bahu-membahu dalam menanggulangi permasalahan yang timbul. Ruang donasi dibuka luas, berbagai pihak aktif menyediakan tempat isolasi mandiri, sampai potret masyarakat yang menjaga lingkungannya dengan membantu tetangga yang terpapar COVID-19, serta banyak lagi hal lain.

Hal ini mendorong Indonesia Mengajar dan Indonesia Resilience untuk membuat ruang-ruang interaksi lain yang dapat menjadi wadah bagi masyarakat dalam membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Kota Jakarta yang timbul sebagai akibat dari kondisi pandemi.

Berangkat dari hal tersebut, muncul inisiasi untuk membuat gerakan bernama Festival Kerja Bakti.

Tentang Festival Kerja Bakti

Festival Kerja Bakti 2021. Foto: Dok. Festival Kerja Bakti.

Festival Kerja Bakti (FKB) adalah sebuah inisiatif masyarakat yang digagas Indonesia Mengajar bersama dengan Indonesia Resilience (IRes) untuk mengajak warga kerja bakti berkontribusi bagi kota DKI Jakarta. Festival ini adalah rangkaian kegiatan dari Festival Kolaborasi Jakarta.

"Festival ini mengusung tema 'Sadar Berdaya, Bergerak Segera, Kolaborasi Bersama', di dalamnya terdapat wahana-wahana yang bisa dipilih dan diikuti oleh warga," ujar Haiva Muzdaliva, salah satu penggagas Festival Kerja Bakti.

Wahana di Festival Kerja Bakti menyasar isu yang berbeda di masyarakat, yakni isu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dumber daya manusia, dan sosial masyarakat. Festival ini akan dijalankan serentak pada 5-12 Desember 2021 di DKI Jakarta secara luring dan daring.

Dalam menjalankan kegiatan, relawan FKB dibekali dengan sikap dasar seperti aksi langsung, siap berinteraksi, kolaboratif, setara, gembira bekerja, dan berorientasi pada misi bersama.

Festival Kerja Bakti diharapkan dapat menjadi ruang pengalaman baru bagi warga yang dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan keinginan untuk bergerak bersama dalam membangun kota.

Adapun untuk penjelasan wahana-wahana yang disediakan beserta tugas warga adalah sebagai berikut:

Ruang Baca, yakni wahana pelibatan masyarakat yang bertujuan untuk menghadirkan alternatif ruang belajar sambil bermain bagi anak-anak yang jenuh dengan pembelajaran daring selama kurang lebih dua tahun, di lingkungan tempat tinggalnya.

Di Festival Kerja Bakti akan dibuat ruang baca yang menyediakan buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak di wilayah sasaran dan melakukan kegiatan bermain sambil belajar selama hari kerja bakti.

Tugas yang nantinya dilaksanakan oleh warga sebagai relawan dalam Ruang Baca di antaranya adalah menyediakan/menggalang buku sesuai kebutuhan anak-anak di lokasi kegiatan, kemudian relawan membuat sistem ruang baca (sistem peminjaman buku, dll), serta mengadakan kegiatan bermain dan belajar di Hari Kerja Bakti.

Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan saat meninjau kerja bakti membersihkan masjid/musala di kawasan Jakarta Selatan. Foto: Instagram/aniesbaswedan

Kelas Berbagi, yakni wahana pelibatan masyarakat yang bertujuan untuk membuat kelas-kelas pengembangan secara virtual bagi siswa/i dari sekolah sasaran (SMP dan SMA/SMK) di DKI Jakarta.

Topik kelas yang diadakan akan disesuaikan dengan kebutuhan siswa/i, yang kemudian dikelola dan disampaikan secara menarik oleh Tim Relawan Kerja Bakti. Masing-masing sekolah mendapat 3-5 Kelas Berbagi selama satu minggu pelaksanaan kerja bakti.

Kemudian tugas yang nantinya dilaksanakan warga sebagai relawan dalam Kelas Berbagi ini adalah berkomunikasi dan berdiskusi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal kelas dan materi yang akan dibagikan, lalu relawan juga menyiapkan materi pelatihan sesuai kebutuhan siswa dengan alokasi waktu yang disediakan.

Relawan juga merancang teknis penyampaian materi dan mengelola kelas berbagi, termasuk menyiapkan pengumuman jadwal kelas, memandu kelas, serta membawakan materi pelatihan kepada siswa di sekolah sasaran secara daring.

COVIDpedia adalah wahana pelibatan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19 dan pentingnya menjaga protokol kesehatan lewat pesan-pesan yang disampaikan menggunakan media-media kampanye yang dekat dengan keseharian warga, misalnya lewat lagu, mural, atau media lainnya. Tim Relawan Kerja Bakti akan menyasar warga di satu kawasan di DKI Jakarta.

Kerja bakti membersihkan masjid/musala di kawasan Jakarta Selatan. Foto: Instagram/aniesbaswedan

Adapun hal yang nantinya harus dilakukan relawan di COVIDpedia yaitu berdiskusi dengan warga untuk mengetahui informasi seputar COVID-19 di lokasi sasaran, termasuk mengetahui kebiasaan masyarakat yang berpotensi menimbulkan risiko penyebaran COVID-19.

Selain itu, relawan juga akan merencanakan dan membuat konten kampanye sesuai dengan karakteristik warga di lokasi sasaran, serta melibatkan warga dalam membuat dan menyebarkan konten kampanye tersebut.

Bisa Titip Saya merupakan wahana pelibatan masyarakat untuk membantu Usaha, Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di DKI Jakarta dalam memasarkan produk atau barang dagangannya. Tim Relawan Kerja Bakti akan mendampingi pedagang terpilih, serta menyusun dan menjalankan strategi-strategi menarik agar penjualan meningkat.

Kemudian, relawan di wahana ini akan menjalankan tugas di antaranya adalah berdiskusi bersama UMKM yang didampingi untuk mempelajari barang dagangan dengan mencari Unique Selling Proposition (USP) yang bisa dikembangkan dan menentukan omzet yang mau dicapai bersama pedagang.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan program Semua Bisa Makan di Warung Nasi Sayur Asem Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (6/10). Foto: Pemprov DKI Jakarta

Lalu brainstorming dengan pedagang mengenai strategi penjualan supaya mencapai omzet, termasuk memetakan segmen/pasar yang potensial. Kemudian yang terakhir yaitu menjalankan strategi-strategi yang telah disepakati bersama pedagang.

Rekan Rukun Warga, yakni wahana pelibatan masyarakat dalam pengembangan kompetensi Perangkat RT/RW di wilayah DKI Jakarta. Melalui wahana ini, Tim Relawan Kerja Bakti akan menyusun kelas pengembangan bagi perangkat RT/RW berdasarkan kebutuhannya, yang dapat membantu mereka untuk menjalankan peran strategisnya dalam masyarakat.

Tugas yang nantinya dikerjakan oleh warga sebagai relawan adalah berdiskusi dengan Perangkat RT/RW untuk menentukan kebutuhan topik pelatihan, melakukan kegiatan asesmen langsung ke RT/RW, menyusun materi pelatihan termasuk teknis pelaksanaan, dan mengelola pelatihan dan membawakan materi pelatihan kepada Perangkat RT/RW sasaran secara daring/luring.

Piket Warga adalah wahana pelibatan masyarakat dengan ikut membantu memelihara ruang-ruang publik di DKI Jakarta. Tim Relawan Kerja Bakti akan ditugaskan dalam sebuah area ruang publik, seperti taman, halte, dan museum.

Kerja bakti bersama warga korban banjir di Jalan Kerja Bakti, Jakarta Timur, Minggu (5/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Selanjutnya, menjalankan piket warga sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati. Piket warga dapat berupa kegiatan bersih-bersih ruang publik sampai dengan pembuatan fasilitas pendukung di ruang publik.

Relawan yang terlibat akan berdiskusi dengan dinas yang menaungi lokasi kegiatan terkait kebutuhan perawatan ruang publik, perizinan, penjadwalan piket, dan pelaporan kegiatan, menyiapkan dan membawa peralatan piket sesuai dengan kebutuhan, serta menjalankan tugas piket pada lokasi kegiatan yang sudah dijadwalkan sesuai kesepakatan.

Rekam Kerja Bakti yaitu wahana pelibatan masyarakat untuk ikut membantu mendokumentasikan kegiatan Relawan di Festival Kerja Bakti sehingga dapat menjadi konten #CeritaKerjaBakti yang dapat dibagikan kepada masyarakat luas. Relawan akan terlibat dalam kegiatan kerja bakti secara luring dan daring.

Untuk menjalankan gerakan tersebut, FKB membutuhkan kurang lebih 500 warga Jakarta untuk ikut andil dalam merawat kota Jakarta. Warga dapat ikut berpartisipasi dalam FKB ini dengan mendaftar sesuai wahana yang diinginkan.

Pendaftaran dapat dilakukan di website resmi FKB, yakni https://bit.ly/festivalkerjabakti. Informasi mengenai festival ini juga dapat diakses melalui media sosial Instagram FKB, yakni @festivalkerjabakti, @ind_mengajar, dan @iresgeneration.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengikuti kerja bakti bareng warga di Jalan Kerja Bakti, Jakarta Timur. Foto: Raga Imam/kumparan

Lebih dari 200 orang sudah mendaftar dan menentukan sikap untuk ikut kerja bakti bersama dalam merawat kota Jakarta. Saat ditanya alasan mereka ikut mendaftar, banyak warga menjawab kejenuhan aktivitas sehari-hari menjadi alasan mereka tertarik dengan kegiatan ini.

Selain itu, bentuk kegiatan yang baru juga membuat mereka penasaran dan ingin terlibat. Para pendaftar juga merasa jika bisa berkontribusi langsung tentunya akan lebih baik dari hanya berkomentar di dunia maya, sehingga ruang pengalaman untuk berkontribusi langsung yang disediakan dalam FKB ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.

Tentang Indonesia Resilience dan Indonesia Mengajar

Indonesia Resilience (IRes) adalah wadah berpikir yang fokus pada penelitian dan aktivisme sosial untuk memberdayakan masyarakat marginal khususnya untuk mendidik dan mengimplementasikan narasi & mentalitas ketahanan untuk mencapai pengurangan risiko bencana.

Indonesia Mengajar adalah gerakan yang mengajak semua pihak untuk ambil bagian memajukan pendidikan di Indonesia melalui berbagai wadah pelibatan sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai janji kemerdekaan.