Rektor Harvard dan Istrinya Positif Corona

25 Maret 2020 1:22 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor Harvard University, Lawrence Bacow. Foto: Andrea Verdelli / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Rektor Harvard University, Lawrence Bacow. Foto: Andrea Verdelli / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Rektor Harvard University, Lawrence Bacow, dan istrinya, Adele Fleet Bacow, dinyatakan positif virus corona. Kabar ini diumumkan Lawrence dalam surat terbuka yang tercantum di situs resmi Harvard, Senin (23/3).
ADVERTISEMENT
"Hari ini, Adele dan saya mengetahui bahwa kami dinyatakan positif COVID-19. Kami mulai mengalami gejala pada hari Minggu, kami awalnya batuk, demam, menggigil, dan nyeri otot, lalu menghubungi dokter. Setelah diuji kemarin, baru saja kami menerima hasilnya beberapa menit lalu. Kami ingin berbagi berita ini kepada kalian semua sesegera mungkin," tulis Larry -sapaan Lawrence- dalam situs Harvard yang dikutip kumparan, Selasa (25/3).
Larry dan istrinya belum mengetahui bagaimana bisa tertular virus tersebut. Namun, Larry memastikan mereka tak banyak kontak dengan orang-orang, karena telah memberlakukan sistem bekerja dari rumah (work from home) sejak 14 Maret lalu.
Rektor Harvard University, Lawrence Bacow. Foto: Andrea Verdelli / POOL / AFP
"Kami sepenuhnya membatasi kontak kami dengan orang lain pada 14 Maret sesuai dengan rekomendasi untuk social distancing. Sesuai protokol kesehatan, Departemen Kesehatan Masyarakat akan menghubungi orang-orang yang kontak dengan kami dalam 14 hari terakhir," tutur Larry.
ADVERTISEMENT
Larry dan Adele akan menjalani isolasi mandiri di rumah. Larry memperingatkan virus ini bisa menulari siapa pun.
"Kita semua harus waspada dan tetap mengikuti pedoman untuk membatasi kontak kita dengan orang lain," ungkapnya.
Sejak awal Maret, Harvard memang menerapkan kuliah secara online dan meminta mahasiswanya untuk keluar sementara dari lingkungan asrama kampus. Ini untuk mencegah penularan corona yang kian meluas di dunia, khususnya di Amerika Serikat.
Di AS, angka penularan virus corona telah mencapai 49.768 orang, tertinggi ketiga di dunia. Sebanyak 600 di antaranya meninggal dunia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!