Rektor ITS Izinkan Parpol Kampanye di Kampus: Tapi Bukan Pengerahan Massa
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS ) Surabaya Mochammad Ashari menanggapi keputusan KPU yang mengizinkan kampanye politik di lingkungan kampus.
ADVERTISEMENT
Dia memperbolehkan penyelenggaraan kampanye di lingkungan kampus. Namun, dalam bentuk akademis atau ilmiah.
"Kampanye di kampus boleh-boleh saja, tentu saja bentuknya harus disesuaikan dengan dunia akademis. Bukan kampanye berupa pengerahan massa, menyanyi, dan sebagainya," kata Rektor ITS Surabaya Mochammad Ashari kepada kumparan, Selasa (27/7).
Ashari menyampaikan, pelaksanaan kampanye politik di kampus dapat dilakukan dengan menampung ide atau gagasan bersama, baik dari dosen maupun mahasiswa.
"Berupa paparan ide atau rencana strategis untuk menata negeri agar menjadi lebih baik dan makmur," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU RI Hasyim Asyari mengungkap bahwa KPU tidak melarang partai politik termasuk calon legislatif untuk melakukan kampanye di lingkungan kampus. Namun dilakukan pada waktu khusus untuk kampanye.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya gini lah, yang namanya kampanye itu pada massanya kalau di luar massanya itu bukan kampanye, gitu aja, clear ya," kata Hasyim.
Hasyim menyebut ketentuan kampanye telah diatur melalui aturan KPU. Yang pasti, kampanye tak diizinkan jika sampai menggunakan fasilitas pendidikan.
"Yang dilarang itu menggunakan fasilitas pendidikan, enggak ada larangan dilarang kampanye, enggak ada," ucap Hasyim.
Live Update
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian tewas akibat kecelakaan helikopter. Heli itu jatuh saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5).
Updated 20 Mei 2024, 14:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini