Rektor UMJ: Tak Ada Intimidasi atau Kekerasan Tim Ganjar ke Mahasiswa

24 November 2023 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD (tengah) pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Presiden Ganjar Pranowo (kiri) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD (tengah) pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof. Dr. Ma’mun Murod membantah ada intimidasi dan kekerasan tim Ganjar Pranowo pada mahasiswa saat acara diskusi publik Muhammadiyah di UMJ, Kamis (23/11) lalu. Keributan yang terjadi pasca acara itu melibatkan mahasiswa dengan para senior dan pihak keamanan kampus.
ADVERTISEMENT
“Itu tidak benar (ada intimidasi dan kekerasan dari tim Ganjar). Keributan itu terjadi antara mahasiswa dengan para seniornya yang marah melihat adik-adiknya tidak punya etika dan sopan santun,” ucap Ma’mun saat dikonfirmasi, Jumat (24/11).
Para senior mahasiswa yang juga aktivis IMM itu lanjut Ma’mun merasa jengkel dengan sikap adik-adiknya yang tidak mencerminkan kebaikan. Apalagi, sikap mereka itu dilakukan di acara PP Muhammadiyah yang dihadiri tokoh-tokoh Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
“Para alumni IMM itu jengkel melihat adik-adiknya yang berteriak di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Mereka menilai adik-adiknya tidak memiliki sopan santun dan etika di forum yang sangat beradab itu. Saya tahu itu dan para alumni juga sudah lapor ke saya,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ma’mun juga menegaskan, tidak ada kekerasan pada mahasiswa yang dilakukan dalam peristiwa itu. Para senior hanya mengingatkan adik-adiknya untuk bersikap sopan.
“Tidak ada mencekik atau intimidasi. Yang diberitakan media itu tidak benar,” ucapnya.
Ma’mun juga mengomentari pemberitan bahwa adanya pelarangan mahasiswa untuk bertanya pada pasangan Capres Cawapres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dalam acara yang digelar PP Muhammadiyah itu, pihak moderator sudah memberikan waktu bertanya pada peserta diskusi baik dari umum maupun perwakilan mahasiswa selain para panelis.
Suasana dialog publik Muhammadiyah bersama Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023). Foto: Youtube/tvMu Channel
“Namun karena waktu terbatas, tidak semua bisa diakomodir. Jadi tidak ada pelarangan, moderator dalam hal ini Prof Abdul Mu’ti yang sudah mengatur flow diskusi. Memang kemarin waktunya terbatas, dengan lima panelis dan waktu diskusi hanya satu jam itu sudah sangat terbatas,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Termasuk terkait isu pelarangan mahasiswa untuk yang ingin masuk ke dalam ruangan diskusi. Ma’mun menerangkan jika dalam acara itu, peserta murni undangan dari berbagai elemen Muhammadiyah termasuk perwakilan mahasiswa.
“Jadi memang itu undangan terbatas, tidak semua bisa masuk. Dari mahasiswa juga sudah kami undang, ada perwakilan BEM, perwakilan IMM se UMJ dan se Jabodetabek serta perwakilan mahasiswa lainnya,” tegasnya.
Ma’mun sangat menyesalkan kejadian yang saat ini menjadi pemberitaan di banyak media itu. Ia menegaskan, tujuan PP Muhammadiyah menghadirkan Ganjar-Mahfud di UMJ adalah untuk mendengar dan diskusi terkait kemajuan Indonesia.
“Tentu kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Tujuan awal kegiatan untuk diskusi, membahas visi misi demi Indonesia tercoreng dengan perbuatan segelintir oknum mahasiswa,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(PNS)