Rel Trem di Gajah Mada Akan Dievakuasi, Bagaimana Nasib Rel di 4 Lokasi Lain?

Sejumlah alat berat pembangunan MRT Jakarta fase 2A paket kontrak atau CP 203 Glodok-Kota terparkir di lokasi ditemukannya rel trem di Glodok, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Rel trem yang ditemukan pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A diketahui ada di wilayah Glodok-Kota atau tepatnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Namun tak hanya di lokasi tersebut, saat ini diketahui ada sekitar 5 titik rel trem dari zaman Belanda ada di wilayah Jakarta.

Ahli Arkeologi, Junus Satrio Atmodjo, mengungkapkan kelima titik rel trem tersebut memiliki panjang dan lokasi yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta.

“Ini rute yang paling panjang 14,3 km masih ada enggak sisanya di Kampung Melayu? Nah ini masih belum kami cek. Meester Cornelis itu Jatinegara namanya itu masih ditemukan sisa dari rel trem ini,” ujar Junus saat konferensi pers virtual MRT Jakarta, Rabu (29/12).

Lebih lanjut, Junus menjelaskan di kawasan Menteng hingga Kota terdapat rel trem peninggalan zaman Belanda dengan panjang berkisar 8,1 km dan juga di kawasan Pasar Senen hingga Pasar Pagi di Jalan Asemka dengan panjang 7,5 km.

“Rute ke 2 ini dari kawasan Menteng juga menuju ke kawasan Kota hanya 8,1 km, rute 3 itu dari Pasar Senen sampai Jembatan Lima ini memotong ya dari arah timur ke arah barat, berhentinya di sekitar Asemka, Pasar Pagi lah tepatnya di sekitar situ,” lanjutnya.

Selain itu, juga diketahui adanya rel trem di kawasan Pasar Senen hingga Harmoni dengan panjang 7 km dan di kawasan Pintu Besi hingga Jalan Asemka dengan panjang 4,5 km

“Kemudian, rute keempat itu dari Senen sampai Harmoni, rute kelima itu Pintu Besi sampai Asemka,” jelasnya.

“Jadi selain di daerah Kota sebetulnya rel trem ini masih ada sampai dengan Harmoni,” tambahnya.

Sejumlah alat berat pembangunan MRT Jakarta fase 2A paket kontrak atau CP 203 Glodok-Kota terparkir di lokasi ditemukannya rel trem di Glodok, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Terkait hal itu, Junus belum bisa memastikan apakah saat ini kondisi rel trem di 5 titik tersebut dalam kondisi baik atau tidaknya, karena belum dilakukan pengecekan lebih lanjut.

“Tetapi apakah itu utuh ataukah terpotong-potong kita tidak tahu, karena semuanya ada di bawah permukaan jalan,” pungkasnya.

Untuk rel trem yang ada di Jalan Gajah Mada, Junus mengatakan tim akan melakukan evakuasi. Rel-rel ini akan dipindahkan ke pool PPD di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.

Di sana, akan disimpan di tempat khusus untuk beberapa tahun. Tim akan melakukan konservasi sebelum nantinya dipamerkan.