Relawan Anies Berkumpul: Hasil Survei Bukan Tolok Ukur, Kami Tak Khawatir

Konferensi pers sejumlah relawan Anies Baswedan di Cikini, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Sejumlah relawan Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, berkumpul di Cikini, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/5) sore. Mereka memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Dukungan itu terkait beberapa hasil survei yang meletakkan Anies pada posisi ketiga di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Koordinator Sekretariat Bersama Relawan Anies, Laode Basir, menyebut relawan tidak khawatir dengan hasil survei tersebut.

“Saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak punya kekhawatiran,” kata Laode dalam konferensi pers.

“Bahwa hasil-hasil survei sebagai sebuah pengetahuan oke, tapi bahwa itu menunjukkan suatu hasil bukan,” sambungnya.

Laode menyebut, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, dari hasil survei Anies menempati posisi ketiga di bawah Ahok dan AHY. Hal tersebut justru membuat relawan termotivasi untuk meningkatkan popularitas Anies.

“Paling tidak kita punya contoh bahwa pilkada dki anies selalu nomor 3 dan ini posisi standing yang baik, memotivasi untuk bagaimana terus bekerja dengan kerja-kerja yang sistematis, yang rapi, yang terstruktur, agar popularitas terus meningkat dan kemudian akan berdampak pada elektabilitasnya,” ucap dia.

Relawan Anies yang berkumpul hari ini yakni Forkom Relawan Anies, Konfederasi Relawan Anies, dan Go-Anies.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (tengah) mengenakan baju tahanan berjalan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (17/5/2023). Foto: Kejagung

Mereka meyakini kasus yang menjerat Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, tidak akan mengganggu pencapresan Anies di 2024.

“Dengan adanya peristiwa menimpa NasDem yang mana Pak Menteri ditangkap, itu pertama kami sebagai relawan tetap melihat positif terhadap Partai NasDem dan berterima kasih karena telah menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Pak Anies,” ujar Tatak Ujiyati, Forkom Relawan Anies.

“Kami melihat dari kacamata praduga tak bersalah. Jadi biarkan proses hukum dilakukan dan kita akan melihat dan tetap percaya pada proses hukum yang berlaku,” tutup dia.