Relawan Jokowi dan #2019GantiPresiden Gelar Aksi Bersamaan di Medan

kumparanNEWS

22 Juli 2018 11:47 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

Aksi relawan #2019gantipresiden dan #2019tetapjokowi di Medan (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)

Suasana politik jelang pendaftaran capres-cawapres kian memanas. Deklarasi dari sejumlah relawan kubu Joko Widodo dan kubu gerakan #2019GantiPresiden mulai bermunculan.

Deklarasi dukungan dari kedua kubu itu, hari ini juga digelar di Medan. Uniknya, jarak antara kubu relawan #2019TetapJokowi dengan kubu #2019GantiPresiden hanya 30 meter.

Kubu #2019GantiPresiden memadati Jalan Sisingamangaraja sehingga jalur tersebut ditutup oleh petugas kepolisian bagi pengguna jalan umum. Sedangkan kubu pendukung jokowi menggunakan 2 lokasi yakni di Jalan Mesjid Raya dan halaman Istana Maimun.

Jarak antara Jalan Mesjid Raya dengan Jalan Sisingamaraja yang bersebelahan, membuat warga Medan bisa secara langsung melihat deklarasi kedua kubu tersebut.

Massa yang mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB tersebut masing-masing mengenakan kaos yang memuat tulisan jargon kubunya. Tidak hanya kaum muda saja, bahkan sejumlah warga yang usianya sudah tak lagi muda juga ikut memberikan suaranya.

Pantauan kumparan, suasana deklarasi kedua kubu ini kental akan aroma agamais. Para pemuka agama pun turut diundang sebagai pembicara.

Dari kubu pendukung Jokowi, relawan memasang spanduk panjang yang bertuliskan #2019tetapjokowi di pagar Taman Sri Deli dan pagar Mesjid Raya Medan.

"Salam dua periode," teriak salah satu orator #2019tetapjokowi yang serentak diikuti oleh seluruh relawan, Minggu (22/7).

Sementara itu, di kubu sebelah, teriakan ganti presiden menggema.

"Harga-harga bahan pokok naik, ulama-ulama kita dipenjara, guru-guru kita ditangkapi. Tahun 2019, presiden wajib diganti," teriak Ikhwan Ritonga, salah satu orator dari relawan #2019GantiPresiden yang juga wakil ketua DPRD Medan dari Partai Gerindra.

Relawan #2019gantipresiden dan #2019tetapjokowi helat deklarasi bersama (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)

Untuk pengamanan deklarasi dua kubu tersebut, ratusan personel kepolisian juga diturunkan untuk menjaga ketertiban. Tak hanya itu, barracuda dan water cannon juga disiapkan untuk menghindari bentrok antarkubu.

Kapolrestabes Kombes Dadang Hartanto berharap, deklarasi hari ini berjalan lancar tanpa terjadi kerusuhan. "Semoga pengamanan hari ini berjalan lancar. Kita berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ucap Dadang.