Relawan Prabowo-Gibran di Madura Ditembak Orang Tak Dikenal

25 Desember 2023 15:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin menjenguk Tokoh masyarakat yang ditenbak OTK di RSU dr Soetomo Surabaya. Foto: Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin menjenguk Tokoh masyarakat yang ditenbak OTK di RSU dr Soetomo Surabaya. Foto: Mili.id
ADVERTISEMENT
Relawan Prabowo-Gibran di Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, bernama Muarah (49) ditembak orang tak dikenal pada Kamis (21/12) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Kabar ini dibenarkan oleh Tim Penasihat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin.
ADVERTISEMENT
"Betul bahwa beliau merupakan relawan dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran. Sekarang masih dalam perawatan ya, mohon doanya agar Bapak Muarah lekas pulih," kata Sjafrie saat menjenguk korban di RSU dr Soetomo Surabaya, Senin (25/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian Muarah sedang ngopi bersama temannya di depan sebuah toko. Tiba-tiba dua orang berperawakan kekar dengan penutup wajah dan helm datang mengendarai Yamaha NMax.
Kedua orang tak dikenal itu lalu berhenti dan mendekati korban sebelum akhirnya melepaskan tembakan dua kali ke arah korban. Korban yang terkena tembakan di bagian perut langsung tumbang dan dilarikan ke rumah sakit terdekat sebelum dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin menjenguk Tokoh masyarakat yang ditenbak OTK di RSU dr Soetomo Surabaya. Foto: Mili.id
"Alhamdulillah kondisinya menuju stabil. Setelah menjalani operasi, ditemukan dua logam di tubuh Bapak Muarah. Sekarang sudah stabil dan semoga segera pulih kembali," tutur Sjafrie.
ADVERTISEMENT
Sjafrie mengungkapkan rasa simpatinya atas insiden yang menimpa Muarah. Namun ia berharap hal ini tak mengganggu jalannya pesta demokrasi yang aman dan damai.
"Kami juga sangat kaget atas peristiwa ini, bahwa sekarang dalam pesta demokrasi yang aman, damai, riang gembira, ternyata ada kejadian seperti ini. Kami sangat kaget," ungkapnya.
Saat ini kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Sampang dan masih dalam proses penyelidikan. Sjafrie berharap insiden serupa tak terjadi lagi pada masyarakat dan relawan.
"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi sampai menimpa masyarakat, relawan-relawan. Kasusnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," tandas Sjafrie.