Relawan soal Ganjar Terima Kaus Banteng Celeng: Pemimpin Jangan Ditentukan Elite

Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Tengah menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya di Solo. Dalam kesempatan, itu sejumlah pendukung Ganjar menyambut meriah dan memberikan kaus bertuliskan ‘Banteng Celeng’ pada Ganjar.

Apa respons relawan?

Ketua Relawan Ganjarist, Mazjdo Pray, berpandangan gesture Ganjar mendapatkan kaus Banteng celeng adalah sebuah senyum haru.

“Senyum haru dari seorang kawan seperjuangan ketika menyikapi dinamika politik Internal partai. Komentar saya sebagi relawan Ganjarist saya melihat inilah pemimpin yang kami cari sebenarnya,” kata Mazjdo kepada wartawan, Minggu (14/11).

"Ketika tidak termakan genderang perang, tidak terkontaminasi yang namanya pergulatan pergulatan yang tidak penting tetapi fokus kerja," imbuhnya.

Terkait sosok FX Rudy, Mazjdo juga memiliki pandangan positif. Ia mengaku mengenal Rudy sebagai sosok yang tegak lurus.

Ketua Relawan Ganjarist Mazjdo Pray. Foto: Dok. Pribadi

Lebih lanjut, menurutnya, Ganjar sudah cukup dewasa dalam berpolitik untuk tidak larut dalam dinamika yang tidak penting. Ia meyakini istilah banteng dan celeng adalah simbol dari perlawanan.

“Bahwa memang seharusnya kami melihat sebagai relawan masa depan bangsa tidak boleh hanya ditentukan oleh segelintir elite partai, tapi juga menjadi ranah masyarakat rakyat sebagai relawan bahwa kami juga berhak untuk ikut serta dalam kapasitas yang paling kecil paling minimal menentukan siapa yang layak dan berhak menjadi pimpinan nasional,” tandas Mazjdo.

Pertemuan Ganjar dan FX Rudy itu digelar di Kediaman FX Rudy kediamannya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (12/11)