Remaja 15 Tahun Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Tepi Barat

21 Juni 2024 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel di Tepi Barat. Foto: Ronaldo Schemidt/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel di Tepi Barat. Foto: Ronaldo Schemidt/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tentara Israel menembak mati remaja asal Palestina di Qalqilya, Tepi Barat, pada Kamis (20/6). Keterangan tersebut disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina.
ADVERTISEMENT
Mereka menyebut, korban jiwa teridentifikasi sebagai Naeem Abdullah Samha. Korban masih berusia 15 tahun.
Laporan kantor berita Palestina, WAFA, Naeem tewas akibat tembakan yang diarahkan ke dada.
WAFA menjelaskan, Naeem sempat dibawa ke rumah sakit demi mendapat perawatan. Akan tetapi, nyawa Naeem tak tertolong.
Terkait tewasnya Naeem, tentara Israel menyebut peristiwa itu terjadi saat mereka diserang perusuh dari Palestina.
"Kerusuhan disertai kekerasan terjadi saat aktivitas kontraterorisme yang dilakukan IDF (militer Israel) di Qalqilya, ketika tentara dilempari batu dan botol kaca," jelas IDF.
"Tentara merespons dengan melepaskan tembakan, kemudian mengenai salah seorang perusuh," sambung mereka.
Lokasi kejadian di Tepi Barat diduduki Israel sejak 1967. Selama bertahun-tahun wilayah ini mengalami insiden berdarah yang melibatkan warga Palestina melawan tentara Israel.
ADVERTISEMENT
Sejak perang di Gaza pecah pada 7 Oktober 2023 lalu, kekerasan di Tepi Barat meningkat. Setiap harinya tentara Israel menggerebek Tepi Barat untuk mencari terduga anggota milisi Palestina.
Otoritas Palestina melaporkan sejak perang Gaza pecah, 547 warga mereka di Tepi Barat dibunuh tentara Israel.
Sementara dari pihak Israel mengeklaim sebanyak 14 tentaranya tewas di Tepi Barat karena serangan warga setempat.