Remaja di Malang Tidur lalu Tewas, Keluarga Curiga Luka di Mata-Bibir

Polisi saat mendatangi keluarga remaja yang ditemukan tewas tak wajar di rumahnya pada Jumat (5/7/2024). Foto: Dok. Istimewa

Syahroni, remaja pria warga Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (5/7).

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan awalnya korban pulang ke rumah setelah 2 hari. Ia lalu tidur di ruang tamu rumahnya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, adiknya menyelimuti korban karena melihat kakinya dingin. Hingga sore hari, ibunya mencoba membangunkan korban namun tak ada respons.

Saat dicek, ternyata tubuhnya telah kaku. Ibunya lalu berteriak histeris dan meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.

"Ketika tetangga sekitar mengecek tubuh korban, ditemukan ada luka di bagian mata dan bibir," kata Gandha, Selasa (9/7).

Berdasarkan keterangan ibu korban, saat Jumat (5/7) dini hari itu ia mendengar suara langkah kaki yang masuk ke dalam rumahnya.

"Namun belum bisa dipastikan, apakah suara kaki itu merupakan suara kaki korban, atau suara kaki orang yang mengantarkan korban," ucapnya.

Gandha belum bisa memastikan penyebab luka di tubuh korban itu akibat penganiayaan atau pembunuhan.

"Kami masih menunggu hasil autopsi untuk melihat penyebab lukanya tersebut. Tim forensik juga telah mengambil sampel lambung korban," katanya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi-saksi untuk mengungkapkan kematian korban.

"Kami masih lakukan penyelidikan mendalam, untuk mencari titik terang dari perkara ini," katanya.