Remaja di Pasuruan Geber Motor: Ditegur, Marah, Berantem, Dipukul, lalu Tewas

12 September 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
Imam Wahyudi (17) warga Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tewas dianiaya karena geber motor. Foto:  Dok. Polres Pasuruan
zoom-in-whitePerbesar
Imam Wahyudi (17) warga Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tewas dianiaya karena geber motor. Foto: Dok. Polres Pasuruan
ADVERTISEMENT
Imam Wahyudi (17 tahun) warga Desa Kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tewas usai dipukul oleh Rafi Hidayatulloh (16).
ADVERTISEMENT
Ia dipukul usai menggeber motor saat melintas di depan rumah temannya di Dusun Kandung, Desa kandung, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengatakan peristiwa itu berawal saat Rafi sedang nongkrong di rumah temannya bernama Rizal bersama dua teman lainnya, pada Rabu (11/9) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Kemudian lewat korban dengan mengendarai sepeda motor di depan terlapor dan teman-temannya sambil mblayer (ngegas) sepeda motornya," ujar Joko kepada kumparan, Kamis (11/9).

Ditegur, Marah

Rafi lalu memperingatkan Imam agar tidak menggeber motornya dengan kalimat "ojok mbleyer lek lewat (jangan geber kalau melintas)".
Imam malah tidak terima diingatkan oleh Rafi dan mengajak berkelahi. Akhirnya terjadilah perkelahian.
"Dalam perkelahian tersebut pelaku memukul korban sebanyak dua kali di bagian rahang sebelah kiri dan kepala atas sebelah kiri dengan menggunakan tangan kosong serta menendang dengan menggunakan kaki sebanyak satu kali," jelasnya.
ADVERTISEMENT

Yang Memukul Coba Menolong

Imam langsung terduduk lemas dan telentang. Rafi lalu memanggil teman-temannya untuk membantu membopong ke rumahnya.
Rafi mencoba memberikan air minum kepada Imam, namun korban batuk-batuk dan memuntahkan air minum tersebut. Setelah itu, Rafi mengantarkan Imam pulang ke rumahnya bersama teman-temannya.
"Selanjutnya korban oleh keluarganya dibawa ke puskesmas menggunakan mobil pick up. Sesampainya di puskesmas korban di tidurkan di bed/kasur UGD dan saat diperiksa oleh perawat korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar dia.
Pihak keluarga korban lalu melapor ke Polsek Winongan, Pasuruan, atas kejadian yang penganiayaan hingga menewaskan Imam.
Polisi kemudian langsung mengamankan Rafi ke Polsek Winangun. "Sementara (pelaku) masih diamankan di polsek dilakukan mediasi," kata Joko.
ADVERTISEMENT