Remaja di Semarang Tewas di Curug karena Menyelam

9 Desember 2019 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah remaja yang tewas tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah remaja yang tewas tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
ADVERTISEMENT
Remaja 15 tahun, Ahmad Saoqi, ditemukan tewas di Curug Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah. Saoqi meninggal dunia karena berusaha menyelam cukup lama bersama teman-temannya tanpa alat bantu.
Lokasi remaja yang tewas usai tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi remaja yang tewas usai tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
Kapolsek Ngaliyan AKP R Yustinus menjelaskan, korban bersama 2 orang temannya, AB dan AY, datang ke Curug Gondoriyo sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (9/12). Ketiganya berenang dan bersepakat untuk lomba menyelam. Siapa yang kuat bertahan lama di dalam air, dialah pemenangnya.
Lokasi remaja yang tewas usai tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
"Tak lama kemudian saksi 1 (AB) dan saksi 2 (AY) muncul ke permukaan air dan melihat korban kepayahan seperti orang kehabisan napas dan timbul tenggelam di permukaan air," kata Yustinus berdasarkan keterangan saksi AB, Senin (9/12).
Suasana saat proses evakuasi remaja yang tewas usai tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
Melihat temannya kepayahan, AY dan AB ke luar dari air dan meminta pertolongan. Dua pria dewasa yang berada di sekitar lokasi langsung masuk ke dalam air untuk menyelamatkan Saoqi.
ADVERTISEMENT
"Sekitar pukul 13.30 WIB korban berhasil diangkat ke permukaan air namun sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan," kata Yustinus.
Suasana di sekita rumah duka remaja yang tewas usai tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
Menurut kedua saksi yang menolong Saoqi, pelajar SMP itu ditemukan di dasar air dengan kedalaman sekitar 3-4 meter. Mereka lantas memanggil petugas PMI. Sekitar pukul 15.00 WIB, petugas PMI memastikan Saoqi sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah orang tuanya.
Susana saat proses evakuasi remaja yang tewas tenggelam di Curug Gondoriyo, Semarang. Foto: Dok. Polsek Ngaliyang
Sementara itu, Polrestabes Semarang menerjunkan tim Inafis untuk menyelidiki kasus ini. Kesimpulannya, dari pemeriksaan luar, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Sedangkan pihak keluarga menolak autopsi.
"Pihak keluarga sudah menerima meninggalnya korban dan tidak menuntut untuk dilakukan pemeriksaan medis lanjutan terkait meninggalnya korban," tutur Yustinus.