Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Remaja Klaten Ngerokok-Ngevape: Kena Faringitis-Bronkitis Akut, 4 Kali Masuk RS
15 April 2024 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rico Thomas Dwi Ardhana (18 tahun) sudah empat kali bolak-balik rumah sakit karena mengalami penyakit paru-paru akut di usianya yang masih belia. Terakhir kali, ia dirawat pada Februari 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Rico mengidap faringitis (peradangan pada tenggorokan) akut dan bronkitis (peradangan pada saluran bronkus) akut, terakhir kali ke RS, ia mesti menjalani perawatan selama 10 hari.
“Ke RS pertama bulan Februari 2023, kedua Mei 2023, ketiga Agustus 2023, dan terakhir Februari 2024,” kata Rico saat dihubungi pada Senin (15/4).
Lantas, apa penyebabnya?
Pria asal Klaten, Jawa Tengah, ini bercerita awal mula ia terkena penyakit tersebut. Menurutnya, merokok dan mengisap rokok elektrik atau vape menjadi penyebabnya.
“Aku merokok sudah 7 tahun dan mulai ngerasain sakit dari 2023,” kata dia.
“Awal mula kerasa sakit itu, saya mengalami sesak napas, nyeri di bagian dada kanan, pegal di bagian dada, dan punggung. Demam naik-turun selama sebulan. Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit JIH Solo, lalu didiagnosis faringitis akut, bronkitis akut, dan laryngopharyngeal reflux disease,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Faktor lingkungan
Merokok sejak usia 11 tahun bukan tanpa sebab. Kata Rico, hal tersebut terjadi lantaran faktor lingkungan.
Rico juga mengaku merokok secara diam-diam selama tujuh tahun itu. Jadi, orang tuanya tak tahu dan tak bisa mengingatkan Rico.
“Karena lingkungan, karena teman-teman (jadi terpengaruh).Orang tua tahu pas sakit mulai sakit itu” kata dia.
Masih pemulihan
Saat ini, Rico masih menjalani pengobatan untuk pemulihan. Ia dirawat jalan.
“Waktu kontrol tanggal 21 Februari alhamdulillah sudah sembuh cuma kurang pemulihan saja,” kata dia.
Meski begitu, Rico mengaku belum berhenti merokok. Ia mengaku sangat sulit lepas dari candunya merokok.
“Masih lanjut terus (merokok) sampai detik ini. Susah banget buat berhenti merokok,” katanya.
“Vape-nya saya sudah dibuang mama. Kan kalau rokok beli murah, kalo vape agak mahal. Jadi vape-nya sudah enggak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Cerita Rico ini dibagikan dia melalui akun TikTok-nya @ricco dan sudah tayang sebanyak 20 juta kali. Beragam komentar mulai dari positif dan negatif diberikan oleh netizen. Namun, Rico mengaku tak mempedulikan hal tersebut.
“Aku enggak begitu peduli dengan netizen, banyak juga yang doain, banyak juga yang ngatain, tanggapanku sendiri lebih baik aku pikirin diriku sendiri,” kata Rico.