Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Remaja Korban Pengeroyokan di Yogya Masih Perlu Operasi Lagi
10 April 2023 16:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi membeberkan kondisi NH (15 tahun), remaja yang jadi korban pengeroyokan di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Jumat (24/3) lalu. Korban sudah pulang tapi tetap perlu menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito.
ADVERTISEMENT
"Korban sudah pulang, tapi masih perlu operasi lagi," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevadha, Senin (10/4).
Archye mengatakan NH sendiri sudah menjalani operasi di bagian kepala belakang. Dia mengalami luka di sekujur badan termasuk kepalanya.
"Ada luka di bagian tubuhnya dari benda tumpul terhadap pukulan maupun tendangan dari pelaku," katanya.
Belasan pelaku penganiayaan ini pun terancam pasal 170 KUHP terkait tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman 9 tahun penjara.
Dalam rekonstruksi yang digelar hari ini, ada 19 adegan yang diperagakan oleh tersangka dan pemeran pengganti untuk tersangka anak dan tersangka DPO.
"Tersangka saat ini ada 16. 9 dewasa dan 7 anak berhadapan dengan hukum," kata Archye.
Dari pantauan kumparan di lokasi, turut diperagakan pula adegan awal rombongan pelaku melempar batu ke arah rombongan korban. Lemparan batu tersangka DK mengenai NH yang membuat motornya menabrak pot yang terjatuh.
ADVERTISEMENT
Setelah NH terjatuh, tersangka lainnya kemudian mengeroyok. Mereka menghajar korban dengan tangan kosong, tendangan kaki, pukulan sabuk, sarung, hingga sekali lagi dilempar batu.
Salah satu dari dua tersangka yang masih buron bahkan sempat memukul korban dengan sabuk sebanyak 4 kali. Kemudian satu tersangka di bawah umur memukul korban dengan sabuk 9 kali.
Kasus pengeroyokan ini bermula dari korban dan rekannya berjumlah 10 orang hendak tarung sarung di Demak Ijo, Gamping, Kabupaten Sleman, pada Jumat (24/3). Mereka menaiki sepeda motor berangkat dari Umbulharjo, Yogyakarta.
Belum sampai lokasi, rombongan korban bertemu dengan pelaku yang tengah nongkrong, mereka saat itu menggunakan 2 sepeda motor. Terjadi saling umpat dan kelompok korban dikejar.