Remaja Pelaku Penembakan di Siam Paragon Mall Tak Minum Obat saat Hari Kejadian

4 Oktober 2023 11:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung meninggalkan pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok pada Selasa (3/10/2023). Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung meninggalkan pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok pada Selasa (3/10/2023). Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaku penembakan di Siam Paragon Mall di Bangkok sedang menerima perawatan psikiatris. Pembantaian di mal mewah ibu kota Thailand itu menewaskan tiga orang.
ADVERTISEMENT
Menurut kepala kepolisian nasional Thailand, Torsak Sukvimol, saat kejadian pelaku tidak meminum obat. Pelaku masih berusia 14 tahun.
"Kami sudah berbicara dengan orang tuanya," kata Torsak seperti dikutip dari Reuters.
Pekerja di Mal Siam Paragon di pusat kota Bangkok usai insiden penembakan pada, Selasa (3/10/2023). Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP
"Pelaku mengatakan bahwa ada yang menyuruhnya untuk menembak orang lain," sambung dia.
Tiga korban jiwa merupakan warga asing berasal dari China dan Myanmar. Terdapat pula lima korban luka dalam kejadian tersebut.
Saat penembakan berlangsung pengunjung mal panik dan berlarian keluar.
"Ini terjadi hanya beberapa menit. Kami melihat seluruh orang berlari-larian. Kami tak mengerti apa yang terjadi," kata seorang saksi mata kejadian asal Israel Shir Yahav.
"Kami mendengar beberapa tembakan, seperti enam atau tujuh kali," sambung dia.
Penembakan kerap terjadi di Thailand beberapa tahun terakhir. Pada 2022 seorang eks polisi membantai 35 orang termasuk 22 anak-anak.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada 2020, seorang tentara membunuh 29 orang dan melukai 57 lainnya di Nakhon Ratchasima.