Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Remaja yang Bunuh Ayah Kandung di Jaktim: Jadi Anak Punk, Ngamen di Depok
24 Juni 2024 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pedagang perabotan dibunuh secara sadis di rumah sekaligus tokonya yang berlokasi di Jalan Masjid Baitul Latif RT 01/RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim. Nyawanya dihabisi oleh putri kandungnya sendiri berinisial KS, yang masih berumur 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sosok K di mata tetangga sekitar?
Berdasarkan pengakuan pedagang warung yang tak jauh dari lokasi pembunuhan, Sukmaroso (52), KS adalah seorang perempuan yang besar di jalanan.
"Katanya (sempat hamil di luar nikah). Kan anak punk. Gede di jalanan," jelas Sukmaroso saat ditanya wartawan di warungnya, Senin (24/6).
Kendati demikian, dia tak begitu mengetahui kebenaran informasi tersebut lantaran belum mengenal dekat keluarga S yang baru tinggal di ruko tersebut.
S dan 2 anak perempuannya disebut baru tinggal di sana sekitar satu bulan lebih. Kontrakan itu dibayar per tahun seharga Rp 40 juta.
Menurut sepengetahuan pria yang akrab dipanggil Roso ini, KS adalah orang yang irit bicara. Jarang terlihat di rumah, namun memang tinggal bersama S dan adiknya P yang masih berusia 16 tahun.
ADVERTISEMENT
"Jadi, dia lari ke jalanan, dia ikut teman-temannya, mengamen. Gitu lah kira-kira. Dari penampilan, ya begitulah, namanya anak jalanan, anak punk, kayak anak punk. Ngamen. Ondel-ondel gitu. Cuma di wilayah Depok," jelas Roso.
Roso mengaku K sering jajan ke warungnya untuk membeli rokok.
"Kalau K memang beler. Tapi kurang tahu. Antara mabuk atau enggaknya, kita enggak tahu. Kadang ngerokok juga sambil ngangkang. Pelanggan saya ya saya hafal, beli rokoknya di sini," sambungnya.
S ditemukan tewas di dalam ruko pada hari Sabtu (22/6).
Setelah kejadian itu, kepolisian menangkap 2 putrinya. K dan P, namun usai pendalaman, kepolisian memastikan pelakunya adalah KS. Saat ini remaja tersebut tengah diperiksa di Mapolda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT