Remaja yang Dugem di Depan Masjid Agung Wajo Minta Maaf

23 Agustus 2024 23:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekelompok anak remaja yang viral karena "dugem" goyang sambil mendengar dentuman musik disko di depan masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya meminta maaf. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekelompok anak remaja yang viral karena "dugem" goyang sambil mendengar dentuman musik disko di depan masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya meminta maaf. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekelompok anak remaja yang viral karena "dugem" goyang sambil mendengar dentuman musik disko di depan masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya meminta maaf.
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf mereka kepada pemuka agama dan masyarakat ini, disampaikan langsung di depan masjid Agung Ummul Sengkang pada Jumat (23/8) petang tadi. Rekaman permintaan maaf itu direkam video.
Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Karyaman, mengatakan pemerintah dan kepolisian bergerak cepat menelusuri sekelompok anak remaja yang viral dugem tersebut.
Setelah berhasil mengidentifikasinya, anak remaja itu mengaku salah dan minta maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkan dari perbuatannya.
"Iya benar, mereka tadi sore telah mengklarifikasi atas perbuatannya itu dan juga minta maaf sambil direkam video," kata Karyaman kepada kumparan, sesaat lalu.
Ketua Seksi Pembangunan Masjid Agung Ummul Quraa itu mengaku sekelompok anak remaja itu tak sadar direkam video oleh seseorang saat bergoyang di depan masjid pada saat pawai perayaan malam lampion dalam rangka perayaan 17 Agustus, lalu.
ADVERTISEMENT
"Dari pengakuannya, yang mereka bukan dari mereka. Mereka tidak tahu siapa merekam. Jadi anak-anak ini juga kaget karena videonya viral," ucap dia.
Karyaman berharap agar permasalahan ini selesai. Karena, sekelompok anak remaja itu telah meminta maaf dan mengklarifikasi perbuatannya.