Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Suasana rumah duka korban kecelakaan tol Cipularang, Ngedi Budoyanto di Grand Heaven, Pluit, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1567503663/ze4cakbjgiyvtxxdqxmz.jpg)
ADVERTISEMENT
Laura terlihat begitu sedih. Matanya sembab, wajahnya menyiratkan kesedihan yang begitu mendalam.
ADVERTISEMENT
Ia tak pernah menyangka bakal ditinggal sang ayah, Ng Endi Budiyanto (62), selama-lamanya secepat itu. Padahal, keduanya telah berjanji akan makan malam bersama, sebelum kecelakaan maut di Tol Cipularang itu terjadi.
"Sejak pukul 12.00 WIB (Senin, 2/9), papa udah enggak bisa dikontak. Padahal pukul 18.00 WIB udah janjian mau makan malam bareng anak-anaknya," cerita Laura saat ditemui kumparan di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (3/9).
Bertutur pelan, Laura mengaku masih belum sepenuhnya percaya kecelakaan beruntun merenggut nyawa orang yang dikasihinya. Sebagai bentuk penghormatan untuk mendiang Ngendi, keluarganya saat ini menggunakan pakaian serba putih
Kerabat dan keluarga pun mengalir melihat jenazah Endi. Juga ikut mendoakan Ng Endi agar tenang ke peristirahatan terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Endi merupakan ayah dari 9 orang anak. Saat peristiwa nahas itu terjadi, ia yang mengendarai mobil Fortuner warna putih, baru saja menghadiri resepsi pernikahan keluarganya di Bandung.
Laura menuturkan, Endi menyetir bergantian dengan temannya. Temannya tersebut juga menjadi korban meninggal dalam tragedi maut yang menewaskan 8 orang itu.
Sementara itu, menurut keterangan salah satu karyawan Ngendi, Machrom, keluarga mendapatkan kabar duka dari Jasa Marga sekitar pukul 19.00 WIB.
Machrom mengenang Endi sebagai sosok bos yang rendah hati. "Baik, orangnya enggak sombong. Bisa dibilang yang paling baiklah," ujarnya.
Jenazah Endi akan dikebumikan hari Jumat (6/9) di Gunung Gadung, Bogor.