Rendra Si Penghina Nabi Pernah Hampir Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

30 April 2018 12:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Ringkus Pelaku Penghinaan Nabi Muhammad (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Ringkus Pelaku Penghinaan Nabi Muhammad (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rendra Hadi Kurniawan, pelaku penghinaan pada Nabi Muhammad terkenal akibat videonya yang viral di media sosial. Di balik kelakuannya yang nyeleneh, terungkap fakta bahwa pria tersebut kerap menemui sejumlah masalah dalam kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Melalui penelusuran kumparan (kumparan.com) Senin (30/4), Rendra diketahui merupakan anak tunggal seorang legislator di DPRD Kabupaten Sidoarjo bernama Nunuk Lelarosanawati. Mereka tinggal satu rumah bersama seorang kerabat di kawasan Gedangan, Sidoarjo.
Orang tua Rendra diketahui telah telah bercerai sejak beberapa tahun yang lalu. Sementara sang ibu saat ini juga tengah menderita parkinson.
Rendra sendiri sebenarnya hidup selayaknya pria pada umumnya. Dia pernah dua kali menikah, namun keduanya harus kandas karena persoalan pribadi. Rendra juga telah dikaruniai satu orang anak dari istri pertamanya.
Kartu identitas Rendra, pelaku penghina nabi. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kartu identitas Rendra, pelaku penghina nabi. (Foto: Dok. Istimewa)
Menurut Informasi, kegagalan pernikahan pertama disebabkan persoalan ekonomi. Sementara pernikahan keduanya kandas diduga karena perilaku aneh yang muncul dari diri Rendra.
Rendra mengaku kerap menerima suara-suara dan bisikan halusinasi dari pikirannya sejak 2014. Di tahun yang sama, pernikahan keduanya ikut berakhir.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi tersebut, ayah kandung Rendra sempat datang untuk mengajak berobat di RSJ Menur, Surabaya, pada 2014. Namun saat itu Rendra berkeras menolak diobati karena tak ingin dianggap menderita gangguan jiwa.
Akhirnya Rendra pun dibiarkan hidup normal bersama ibu dan bibinya. Namun perilaku Rendra kerap tak terpantau kedua orang tuanya. Pasalnya, Rendra kerap marah dan mengumpat bila diingatkan. Sering kali waktu luang digunakan Rendra untuk membuat posting nyeleneh dan cenderung menyesatkan di akun Facebook miliknya.
Menurut informasi yang dihimpun kumparan, dokter akan memeriksa kondisi psikologis Rendra di dua instansi yang berbeda. Namun belum diketahui waktu tepatnya proses tersebut. Kini Rendra masih berada di ruang perawatan khusus di RS Bhayangkara didampingi penyidik kepolisian.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan, Rendra sudah menjalani pemeriksaan observasi psikologis di RS Bhayangkara Polda Jatim, Kamis (26/5).
"Informasinya akan diperiksakan ke Menur dan RSUD dr. Soetomo. Sepertinya akan dimintakan second opinion untuk memastikan kondisi bersangkutan. Itu hal yang lazim," ujar dr. Agnes M.Haloho, Psikiatri RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya pada kumparan.