Rentetan Bencana Buat Kuba Hancur: Hantaman Badai sampai Gempa 6,8 Magnitudo

11 November 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puing-puing bangunan yang rusak akibat terjangan Badai Rafael menutupi jalanan di Havana, Kuba, Kamis (7/11/2024). Foto: Ariel Ley/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Puing-puing bangunan yang rusak akibat terjangan Badai Rafael menutupi jalanan di Havana, Kuba, Kamis (7/11/2024). Foto: Ariel Ley/AP Photo
ADVERTISEMENT
Kuba dihantam rentetan bencana sejak beberapa pekan. Pada Minggu (10/11), gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang sebelah timur Kuba.
ADVERTISEMENT
Sebelum gempa bumi, Kuba dihantam badai. Pemadaman listrik besar terjadi juga di Kuba.
Badan pengukur gempa bermarkas di Amerika Serikat (AS), Survei Geologi, menyebut pusat gempa berada di selatan kota Bartolome Maso.
Guncangan gempa terasa di seluruh timur Kuba, termasuk kota besar Santiago de Cuba hingga Guantanamo. Gempa bahkan terasa sampai negara tetangga Kuba, Jamaika.
Belum ada laporan resmi perihal kerusakan besar mau pun korban jiwa dan luka karena gempa.
Warga Kuba, Yolanda Tabio, mengaku guncangan gempa terasa begitu kencang. Sampai-sampai jalanan kota dipenuhi warga yang panik.
“Kalian bisa melihat semua terguncang, tembok, semuanya,” ucap Tabio seperti dikutip dari Associated Press.
Pada pekan lalu Kuba diterjang badai kategori 3, Badai Rafael. Badai di sebelah barat Kuba disertai dengan angin kencang. Ratusan rumah dan gedung rusak sampai ratusan ribu orang terpaksa dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Beberapa pekan sebelumnya Kuba diterjang dua badai skala lebih kecil. Sedangkan, pada pertengahan Oktober pemadaman listrik di Kuba terjadi karena krisis energi.
Pemerintah Kuba mengatakan, total korban jiwa rentetan bencana ini mencapai enam orang. Sedangkan, pemadanan listrik memicu demo yang hampir tak pernah terjadi di negara komunis itu.