Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Reporter Pria Dicium Dua Perempuan Ketika Siaran Piala Dunia 2018
6 Juli 2018 20:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah warganet tengah memperdebatkan video yang memperlihatkan reporter pria asal Korea Selatan dicium oleh dua perempuan ketika siaran Piala Dunia 2018 di Rusia . Mereka mempertanyakan apakah hal itu termasuk pelecehan seksual atau bukan.
ADVERTISEMENT
Reporter bernama Jeon Gwang-Ryeol dari saluran TV MBN itu terlihat sedang menyiarkan liputan Piala Dunia ketika seorang perempuan berambut pirang tiba-tiba menciumnya dari belakang. Tak berselang lama, perempuan dengan bendera Rusia juga mencium pipi Jeon sambil memegang lehernya, hingga membuat pria itu tersipu malu dan tertawa.
Lantas media sosial riuh membahas kenapa dua perempuan itu tidak dikecam sebagai pelaku pelecehan seksual.
"Ini sangat berbeda dengan yang terjadi di pemberitaan sebelumnya. Kenapa ini bukan pelecehan seksual?" tanya seorang warganet China di media sosial Weibo, dikutip dari The Straits Time, Jumat (6/7).
"Bila pelakunya berparas cantik, maka bukan pelecehan," kelakar warganet lain.
Ada pula warganet yang menyerukan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki karena kejadian ini membuktikan seksisme itu masih ada.
ADVERTISEMENT
Meski perdebatan ini ramai di China, apa yang terjadi terhadap Jeon tak terlalu disorot di negaranya, Korsel. Kendati begitu, seorang warganet Korsel di Twitter secara tegas menyebut Jeon korban pelecehan seksual.
"Terlepas dari apa gender kamu, kamu sudah dilecehkan. Seorang reporter MBN pergi ke Rusia untuk meliput Piala Dunia dan dilecehkan secara seksual oleh dua perempuan," cuitnya.
Hingga kini belum ada tanggapan dari pihak MBN maupun Jeon.
Sebelumnya seorang reporter perempuan bernama Julia Guimaraes asal Brasil mengalami pelecehan seksual saat ada pria yang tiba-tiba mendekat dan mencoba mencium pipinya. Secara spontan, Guimaraes menjauhkan badannya dan memarahi pria tersebut.
"Jangan lakukan itu. Jangan pernah lakukan itu lagi, oke?" tegas dia, seperti dikutip dari The Washington Post.
ADVERTISEMENT
"Saya tak izinkan kamu untuk melakukan itu. Ini tidak benar. Ini tidak sopan. Jangan pernah lakukan itu kepada seorang perempuan, oke? Hargailah," balas Guimaraes yang bekerja untuk stasiun Globo TV.
Kejadian sama juga terjadi kepada Julieth Gonzalez Theran, reporter media Jerman Deutsche Welle (DW). Theran tengah melaporkan hasil liputannya di Kota Saransk ketika seorang pria mendekat dan memegang lengan serta payudaranya. Pria itu tanpa basa-basi langsung mencium pipi Theran sebelum berlalu.
"Saya sudah berada di sana sekitar dua jam untuk melakukan persiapan liputan. Tiba-tiba saat kami sedang siaran langsung, pria itu memanfaatkannya," tutur Theran, dikutip dari AFP.
"Dia menghampiri saya, mencium saya, dan memegang payudara saya. Saya harus melanjutkan (siaran langsung), setelah itu saya lihat dia sudah tidak ada," tambah dia.
ADVERTISEMENT