Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Resep Jitu Selandia Baru Jaga Nol Corona: Hati-hati Terima Tamu dari Negara Lain
12 Juni 2020 18:36 WIB
ADVERTISEMENT
Selandia Baru menjadi negara yang dinyatakan bebas COVID-19, setalah tidak didapatkan kasus baru di negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, seperti negara lain yang melawan virus corona, Selandia Baru juga mewaspadai terjadinya gelombang kedua penularan virus SARS-CoV-2.
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya mengatakan untuk mencegah gelombang kedua, pemerintah Selandia Baru berhati-hati dalam membuka perbatasan negara.
"Tantangan bagi negara yang curvanya landai, bahkan virus itu sudah tidak ada seperti Selandia Baru ketika dia membuka border-nya. Sudah banyak contoh negara yang dinyatakan bebas dari COVID, ketika perbatasan dibuka maka masuklah second wave atau gelombang kedua," kata Tantowi saat berbincang dengan kumparan dalam Live Corona Update, Jumat (12/6).
Hal itu menjadi pertimbangan karena virus tidak datang datang dengan sendirinya. Pendatang dari luar negeri, baik yang tujuan untuk wisata maupun keperluan lain.
Permintaan untuk segera membuka perbatasan sudah banyak diminta oleh oposisi di parlemen. Namun, pemerintah menilai kebijakan tersebut menjadi opsi terakhir yang akan diambil.
ADVERTISEMENT
Jika jadi dibuka, maka perbatasan dengan Australia yang pertama dibuka. Tontowi menjelaskan, alasannya karena pemerintah Selandia Baru menganggap penanganan COVID-19 di negara tetangga itu sama seperti di dalam negeri.
"Akibatnya mereka merasa safe untuk buka segera border kedua negara. Kapan itu berlaku tidak ada yang tahu. Katanya september tapi beberapa kali dibantah. ini menunjukkan tingkat kehati-hatian mereka amat sangat tinggi," kata Tantowi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.