Resmi Berganti Nama Jadi Ihsan Hadi, Kentut Akan Gelar Syukuran

Pak Kentut sedang menyajikan mie ayam. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)

Tak ada lagi nama Kentut di Jalan Pepabri Raya, Kunciran, Kota Tangerang, Banten. Sebab mulai hari ini, Senin (23/4), pria yang dahulu bernama Kentut resmi berubah nama menjadi Ihsan Hadi. Hal itu sesuai dengan keputusan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang yang telah mengabulkan permohonannya.

Perjuangan Ihsan untuk mengubah namanya boleh dibilang cukup pelik. Pria yang berprofesi sebagai penjual mi ayam itu harus rela menanggung malu selama puluhan tahun atas nama tak lazim pemberian orang tuanya tersebut. Beruntung dia kemudian dipertemukan oleh seorang teman yang berkenan memberitahunya tata cara permohonan pergantian nama di pengadlan.

Kepada kumparan (kumparan.com), Ihsan mengaku sangat bahagia atas keputusan PN Tangerang. Tak hanya itu, sebagai wujud dari rasa syukurnya itu, dia mengatakan akan mengadakan syukuran di rumahnya pada Jumat (27/4) nanti.

"Insyaallah hari Jumat ada acara tanda syukur di majelis taklim," ujar Ihsan, Senin (23/4).

Untuk mengungkapkan rasa syukur atas namanya barunya itu, dia akan mengundang anak-anak Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan para penghafal Al-Quran setempat. Tak hanya itu, dia juga akan meminta para tetangga untuk datang ke syukuran tersebut untuk mengenalkan nama barunya.

"Insyaallah akan diperkenalkan nama baru, (meski sebelumnya sudah) pada tahu semua juga," katanya seraya tertawa.

Selama ini, Ihsan memang terbilang aktif di lingkungan majelis taklim. Di sela-sela kesibukannya sebagai penjual mi ayam, pria kelahiran 13 September 1988 itu tercatat menjadi guru mengaji di majelis taklim tersebut. Ihsan pun kerap dipanggil murid-muridnya dengan sapaan Ustaz Ihsan Hadi.

Tentu saja, dipilihnya Jumat sebagai hari syukuran atas perubahan namanya itu bukan tanpa alasan. Selain Jumat dipandang sebagai hari berkah di dalam Islam, Jumat nanti juga akan menjadi momen bagi Ihsan untuk mengambil salinan akta nama barunya di PN Tangerang.

"Hari Jumat baru ambil salinannya di pengadilan," tambahnya.

Permohonan perubahan nama Kentut disetujui. (Foto: Dok. Ihsan Hadi (Kentut))

Terkait dengan pemberitaan mengenai namanya yang marak di media massa, Ihsan mengaku sangat berterima kasih. Sebab, kata dia, adanya media mampu memberikannya dukungan untuk menjalankan seluruh proses perubahan namanya seperti saat ini.

"Terima kasih banyak atas dukungannya dari media," ucapnya.

Saat ini, Ihsan berencana akan tetap berjualan mi ayam seperti biasa. Hal itu dilakukannya demi menghidupi istri dan tiga anaknya.

Dia berharap dengan adanya legalisasi nama barunya di mata hukum dapat meningkatkan rezekinya lebih baik lagi. Ihsan mengatakan omzetnya meningkat semenjak ramai diberitakan media.