Resmikan Masjid At-Taufiq, Anies Harap Bisa Jadi Pusat Kegiatan Warga

5 Januari 2018 11:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan Meresmikan Masjid At-Taufiq (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan Meresmikan Masjid At-Taufiq (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Masjid At-Taufiq di Jalan Stasiun Senen, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (5/1). Selain tempat beribadah, Anies berharap masjid yang dibangun di sekitar Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Senen juga dapat dijadikan pusat kegiatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan masjid ini bisa menjadi masjid rasulullah, yang tidak sekadar kegiatan agama. Bahkan berlatih bela diri pun di masjid," kata Anies saat memberikan sambutannya, Jumat (5/1).
Anies tiba di lokasi peresmian Masjid At-Taufiq sekitar pukul 09.50 WIB. Ia disambut dengan penampilan marawis dari pemuda masjid.
Selain menjadi pusat kegiatan, Anies berharap kebersihan masjid yang dibangun dalam kurun waktu 4 bulan itu dapat terus terjaga. Masjid tersebut diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan yang rapi dan bersih.
"Saya ingin masjid bersih, rapi, 6 bulan lagi bersih tidak? Tahun depan harus rapi, bersih," kata Anies.
Suasana Masjid AT-Taufiq, Jalan Stasiun Senen (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Masjid AT-Taufiq, Jalan Stasiun Senen (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Dia menceritakan, salah satu yang dilihat pertama kali saat berada di fasilitas umum adalah kebersihan kamar mandi. "Saya pertama liat fasilitas umum kamar mandinya. Kalau kamar mandinya sudah tidak ingin kita masuk, berarti bermasalah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Ratiyono, bercerita tentang pemanfaatan GOR Senen. Dia mengatakan saat ini DKI memiliki atlet renang difabel yang berprestasi bernama Fajar. Atlet tersebut selalu berlatih di kolam berenang GOR Senen, tepat di samping Masjid At-Taufiq
"Tahun kemarin menghasilkan emas 200 meter gaya dada tuna netra, kebanggaan kita. Membuktikan DKI melakukan pembinaan tanpa diskriminasi," ucap Ratiyono.