Resmikan Pusdiklat, Kepala BIN: Menjawab Kebutuhan Intelijen di Masa Depan

31 Juli 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan pada peresmian Modernisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan personel Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di STIN, Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan pada peresmian Modernisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan personel Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di STIN, Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/7/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Intelijen Negara (BIN) telah melakukan transformasi diberbagai lini di era kepemimpinan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan. BIN kini memiliki sumber daya manusia (SDM) dengan kemampuan tinggi dan ditunjang dengan fasilitas berkelas internasional yang mampu bersaing di kancah dunia.
ADVERTISEMENT
Salah satunya peresmian Modernisasi Pusat Pendidikan dan Pelatihan personel Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang digelar di STIN, Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/7/2024).
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan mengatakan Pusdiklat yang ada pada BIN akan dijadikan tempat pendidikan dan pelatihan serta sertifikasi intelijen. Kemudian sebagai tempat pembinaan ilmu khusus intelijen.
"Untuk menjalankan tugas-tugas itu, maka pada hari ini kita akan menyaksikan peresmian pembangunan dan pembaharuan Pusdiklat Badan Intelijen Negara, melalui modernisasi, pembangunan gedung utama, gedung Pusdiklat BIN yang smart," kata Budi Gunawan dalam amanatnya.
Budi mengatakan bahwa gedung Pusdiklat itu menjadi center of excellence, yang berfungsi sebagai pusat pengkajian, penelitian, dan pengembangan BIN.
"Seluruh fasilitas itu dibangun untuk menjawab kebutuhan dan tantangan intelijen masa kini dan masa depan yang syarat intelijen berbasis teknologi. Sehingga kita semua berharap pusdiklat menjadi world class intelijen training center," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Dia pun mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang sudah dilakukan STIN dan Pusdiklat BIN dalam upaya pengembangan dan modernisasi.
"Kerja keras dan dedikasi itu patut diapresiasi untuk mendorong semangat kerja yang lebih percaya diri," kata Budi.
Diketahui bahwa STIN tidak hanya menjaga standar pendidikan yang tinggi, namun juga memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan terkemuka yang sampai saat ini merupakan satu-satunya perguruan tinggi kedinasan, yang mendapatkan akreditasi internasional, dari ACQUIN di Indonesia sebagai world class intelligence college.
BIN sebagai pusat kendali dan komando, telah berhasil meningkatkan kemampuan teknologi intelijen, melalui intelligence processing center, dengan pendekatan yang terpusat serta terkonfigurasi dengan berbagai perangkat termutakhir.
Di antaranya seperti jenis drone yang telah terkoneksi pada satelit maupun command center, yang memiliki fleksibilitas dan kemampuan canggih dalam mengumpulkan data dan melakukan pemantauan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya lewat udara, pada kemampuan darat operasi intelijen, BIN memiliki kendaraan yang dapat memantau pada wilayah-wilayah strategis dan objek vital dalam operasi intelijen.
Ancaman biologis di masa mendatang juga menjadi fokus perhatian BIN di bawah komando Budi Gunawan. Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia termasuk Indonesia beberapa tahun lalu, menjadi pembelajaran penting dan mendasari hadirnya medical intelligence centerwangsa avatara” yang di sini diisi oleh tenaga-tenaga ahli dan professional, yang dilengkapi metode dan teknologi baru dan modern.
BIN sendiri tak hanya berfokus pada operasi intelijen. Sesuai arahan dari Kepala BIN Budi Gunawan, BIN juga berusaha mengembangkan kreativitas dan bakat generasi muda.
Salah satunya dengan pendirian Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (PORBIN) untuk mengembangkan talenta muda yang berbakat pada bidang olahraga. Dalam pelaksanaannya, PORBIN turut menggandeng atlet dalam negeri yang berprestasi.
ADVERTISEMENT
Sebagai wujud kontribusi terhadap generasi muda, BIN juga membentuk Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang pertama kali diresmikan di Surabaya dan selanjutnya di Kota Manado.
Pengembangan sumber daya manusia juga dilakukan BIN ke ujung negeri dengan menghadirkan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Papua dan segera diresmikan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat atau AMANAH Youth Creative Hub di Aceh.
Keduanya bisa dimanfaatkan generasi muda sebagai pusat industri ekonomi dan kreativitas dalam pengembangan teknologi hingga memajukan produk-produk lokal pada daerah tersebut.
Semua transformasi organisasi yang agile dan adaptif disertai modernisasi perangkat teknologi itu menjadi pondasi dasar dalam mewujudkan grand design BIN untuk menjadi world class intelligence dan menuju Indonesia Emas 2045.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio
ADVERTISEMENT