Respons Ahok soal Veronica Tan Dipanggil Prabowo dan Digadang Masuk Kabinet

15 Oktober 2024 12:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil 49 orang ke Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10) sore hingga malam. Mereka semua adalah calon menteri dan wakil menteri di kabinet pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Salah satu nama yang dipanggil adalah Veronica Tan (46). Veronica tiba di Kertanegara sekitar pukul 19.37 WIB. Ia mengenakan blouse berwarna putih yang dipadukan dengan rok berwarna ungu kemerahan.
Veronica merupakan mantan istri dari politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok buka suara soal mantan istrinya yang dipanggil Prabowo dan digadang jadi calon anggota kabinet.
"Hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih untuk menentukan siapa saja calon menteri beliau," kata Ahok ketika dikonfirmasi, Selasa (15/10).
Eks Gubernur Jakarta ini sempat ditanya apakah dirinya akan mendukung penuh mantan istrinya jika benar nanti dilantik jadi wakil menteri. Veronica digadang-gadang menjadi wakil menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Sebelumnya Veronica hanya beberapa menit berbincang dengan Prabowo di Kertanegara.
ADVERTISEMENT
"Saya dipanggil oleh Pak Teddy untuk bertemu dengan presiden terpilih, Pak Prabowo ya. Semoga saya bisa melayani masyarakat ke depannya, tapi untuk semuanya saya masih menunggu untuk Pak Presiden yang mengumumkan," ujar Vero.
Meski belum mengetahui posisinya di kabinet Prabowo-Gibran, Vero mengaku siap membantu pemerintahan, khususnya bagi ibu dan anak.
"Ya beliau maksudnya bersama-sama kita membantu ya untuk masyarakat, ibu-ibu, anak-anak," kata dia.
Apakah itu artinya Vero menjadi calon kuat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)?
"Menunggu dari Pak Prabowo," singkat Vero.