Respons Djarot Soal Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Dunia

31 Desember 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
Mantan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuliskan harapan untuk 500 Tahun Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuliskan harapan untuk 500 Tahun Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Selasa (31/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons terkait nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masuk nominasi sebagai tokoh paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP—organisasi jurnalisme investigasi dunia).
ADVERTISEMENT
Djarot menilai, lima tahun belakangan korupsi di Indonesia terjadi secara luar biasa.
"Saya tidak berhak untuk menanggapi, ya. Tapi, ini sebagai masukan, baik untuk kita semua, memang kita kalau memang mau jujur, 5 tahun kemarin itu tindak pidana korupsi di Indonesia itu sangat luar biasa," ujar Djarot saat ditemui wartawan usai menghadiri perayaan Tahun Baru di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12).
Ia pun menyinggung terkait kasus korupsi yang menyita perhatian publik. Salah satunya, korupsi timah yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 300 triliun.
"Termasuk yang kemarin korupsi timah yang merugikan negara sampai Rp 300 T, tetapi tingkat tuntutannya [vonis, red] cuma 6,5 tahun," kata dia.
"Jadi, tingkat korupsi di Indonesia itu nilainya fantastis banget. Gede-gede banget, terutama terkait dengan pengolahan SDA," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi di kediaman Solo, Senin (30/12/2024). Foto: kumparan
Kasus korupsi yang mengakibatkan kerugian besar bagi negara itu, lanjutnya, juga mungkin saja menjadi faktor yang mengakibatkan Jokowi masuk dalam nominasi itu.
"Saya tidak tahu apakah itu ada kaitannya dengan kasus-kasus korupsi yang besar seperti itu sehingga itu kemudian berkontribusi kepada predikat Presiden Jokowi sebagai salah satu nominasi tokoh terkorup," ucap Djarot.
"[Tetapi] saya tidak berhak untuk mengomentari karena saya juga tidak mengetahui lembaga tersebut," pungkasnya.
Jokowi masuk ke dalam nominasi pemimpin terkorup dunia versi OCCRP bersama 4 nama lain, yakni Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan konglomerat India Gautam Adani.

Jawaban Jokowi

Jokowi tidak ingin ambil pusing mengenai hal ini. Sambil tersenyum, Jokowi pun menjawab soal nominasi tokoh terkorup itu.
ADVERTISEMENT
"Korupsi apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa," tutur Jokowi kepada wartawan di rumah Solo, Selasa (31/12).
"Sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Terjadi sekarang ini," tandasnya.