Respons Ganjar hingga Yenny Wahid Usai Dideklarasikan Capres-Cawapres oleh PSI

5 Oktober 2022 6:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat pembukaan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat pembukaan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PSI mengumumkan hasil polling Rembuk Rakyat yang telah dilakukan sejak Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 yang akan diusung partainya.
"Dari hasil itu, kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres PSI di 2024," kata Grace dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/10). Ganjar dan Yenny tidak hadir dalam deklarasi virtual itu.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie saat pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu 2024 di Gedung Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta pada Senin (6/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Grace menjelaskan, sejak awal polling nama Ganjar selalu unggul dibandingkan nama-nama yang lain. Selain itu, PSI juga melihat Ganjar sebagai kandidat terbaik dan paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja Presiden Jokowi di 2024.
"Ini adalah capres 2024 pilihan rakyat lewat Rembuk Rakyat, bukan keinginan elite PSI dan pilihan rakyat sesuai hati nurani kami di PSI," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang merakyat dan mengerti aspirasi muda. Pendekatannya lewat media sosial juga dinilai karena dia mengikuti perkembangan zaman dan cara komunikasi anak muda.
"Meski bukan kader PSI, tapi kami berkomitmen mendukung kader terbaik," tegasnya.
Sementara untuk cawapres, PSI mengusung Yenny Wahid. Putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dinilai mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai sosok perempuan Islam yang dihormati dan memiliki pemikiran yang baik dalam isu sosial.
"Kombinasi Ganjar-Yenny Wahid kami anggap terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan nasional. Inilah pasangan calon untuk capres-cawapres untuk mewujudkan Indonesia sebagai negeri yang adil dan toleran," pungkasnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Foto: Dok. Istimewa

Tanggapan Ganjar

Ganjar Pranowo menanggapi dingin soal PSI yang mendeklarasikan dirinya sebagai capres 2024 bersama Yenny Wahid.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP itu mengatakan belum ada komunikasi dari PSI terkait hal itu. "Belum (ada komunikasi)," kata Ganjar.
Meski begitu, politikus PDIP mengucapkan terima kasih atas deklarasi yang dilakukan oleh PSI.
"Makasih gitu ya," kata Ganjar singkat.
Yenny Wahid di acara diskusi "harapan baru dunia Islam" meneguhkan hubungan Indonesia-Malaysia di Gedung PBNU, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Tanggapan Yenny Wahid

Yenny Wahid, memberikan tanggapan terkait PSI yang mengusung dirinya menjadi cawapres di 2024 bersama Ganjar Pranowo.
Yenny mengatakan, saat ini Indonesia sedang dalam kondisi berduka atas insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Oleh sebab itu, ia enggan memberikan komentar.
"Kita masih berduka soal Kanjuruhan," kata Yenny singkat.
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

PDIP soal PSI Deklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024: Ngapain Ditanggapi?

Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) angkat bicara soal PSI yang mendeklarasikan Ganjar sebagai capres di Pemilu 2024.
"Ngapain ditanggapi, urusan rumah tangga orang," kata Pacul.
ADVERTISEMENT
Pacul tak merasa kadernya direbut. Terlebih, ia mengingatkan berpolitik harus punya tata krama.
"Biarkan saja, itu kan urusan tata krama. Monggo saja, terserah," ujarnya.